Note

TIPS UNTUK INVESTOR SAAT RESESI EKONOMI

· Views 30
TIPS UNTUK INVESTOR SAAT RESESI EKONOMI

Dalam ilmu ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Terjadinya resesi ekonomi menimbulkan efek domino pada masing-masing kegiatan ekonomi tersebut. Ketika investasi mengalami penurunan, maka tingkat produksi atas produk atau komoditas juga akan menurun. Dampaknya akan terjadi banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja. Secara lebih lanjut, kondisi tersebut mengakibatkan daya beli masyarakat menurun yang berimbas pada turunnya keuntungan perusahaan.Terjadinya resesi ekonomi sering kali diindikasikan dengan menurunnya harga-harga yang disebut dengan deflasi, atau sebaliknya inflasi di mana harga-harga produk atau komoditas dalam negeri mengalami peningkatan secara tajam.

TIPS UNTUK INVESTOR SAAT RESESI EKONOMI

Indikator Suatu Negara dapat Dikatakan Mengalami Resesi 

  • Ketidakseimbangan Produksi dan Konsumsi
    Ekonomi tak jauh-jauh dari produksi dan konsumsi. Keseimbangan diantara keduanya menjadi dasar pertumbuhan ekonomi. Di saat produksi dan konsumsi tidak seimbang, maka akan terjadi masalah dalam siklus ekonomi. Dalam perekonomian global, pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai ukuran untuk menentukan baik buruknya kondisi ekonomi suatu negara. Jika pertumbuhan ekonomi suatu mengalami kenaikan secara signifikan, artinya negara tersebut dalam kondisi ekonomi yang kuat. Demikian pula sebaliknya. Nah, pertumbuhan ekonomi ini menggunakan acuan produk domestik bruto yang merupakan hasil penjumlahan dari konsumsi, pengeluaran pemerintah, investasi dan ekspor yang dikurangi impor. Jika produk domestik bruto mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dapat dipastikan bahwa pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan mengalami kelesuan atau resesi.
     
  • Inflasi atau Deflasi yang Tinggi
    Untuk alasan dan kepentingan tertentu, inflasi memang diperlukan. Namun, inflasi yang terlalu tinggi justru mempersulit kondisi ekonomi, karena harga-harga komoditas melonjak sehingga tak bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, utamanya yang kelas ekonominya menengah ke bawah. Kondisi ekonomi akan semakin parah apabila inflasi tidak diikuti dengan daya beli masyarakat yang tinggi. Tak hanya inflasi yang berdampak pada resesi, tetapi juga deflasi. Harga-harga komoditas yang menurun drastis bisa mempengaruhi tingkat pendapatan dan laba perusahaan yang rendah. Akibatnya, biaya produksi tidak tertutup sehingga volume produksi rendah.
     
  • Tingkat Pengangguran Yang Tinggi 
    Tenaga kerja menjadi salah satu faktor produksi yang memiliki peranan penting dalam menggerakkan perekonomian. Jika suatu negara tidak mampu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal, maka tingkat penggangguran di negara tersebut jelas akan tinggi. Risikonya, daya beli rendah bahkan memicu tindak kriminal guna memenuhi kebutuhan hidup.

Tips untuk Investor saat Resesi

Resesi ekonomi bisa terjadi kapan saja. Pengusaha, karyawan, pemerintah hingga investor banyak yang khawatir jika resesi benar-benar melanda Indonesia. Bagi investor dan trader saham, isu resesi bisa sangat merugikan karena harga saham yang sudah mereka miliki bisa anjlok. Nah, Trading dan investasi saham saat resesi tentu masih memungkinkan, asal Anda tahu kondisi di berbagai hal di lapangan dan update mengenai issue ekonomi yang sedang memanas. 

  • Koleksi Sektor Tertentu
    Karena saham adalah investasi yang berisiko tinggi, mungkin anda harus berpikir lebih baik menghindari investasi saham saat ekonomi sedang tidak stabil. Anda bisa mempertimbangkan berinvestasi di sektor kesehatan, utilitas, dan barang-barang konsumsi. Orang-orang cenderung masih menghabiskan uang untuk perawatan medis, barang-barang rumah tangga, listrik dan makanan selama resesi sehingga saham sektor ini cenderung lebih stabil daripada sektor lainnya.
     
  • Memanfaatkan Dividen Saham 
    Berinvestasi dalam saham dividen dapat menjadi cara yang bagus untuk menghasilkan pendapatan pasif. Saham dividen biasanya adalah perusahaan mapan dengan reputasi yang baik dalam hal mendistribusikan pendapatan saham kepada pemegang saham.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi di SINI

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.