Note

Ekspor CPO dan Produk Turunannya Topang Kinerja Ekspor Indonesia di Juni 2022

· Views 22

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan mencatatkan, kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2022 mencapai 26,09 miliar dollar AS.

Adapun angka ini naik sebesar 21,30 persen dibanding Mei 2022 (month-on-month/MoM) dan tumbuh 40,68 persen dari Juni 2021 (year-on-year/YoY).

Tercatat juga ekspor migas dan nonmigas sama-sama mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,45 persen (MoM) dan 22,71 persen (MoM).

Baca juga: 26 Layanan Ekspor CPO dan Produk Turunannya Bebas Pungutan hingga 31 Agustus 2022

Penguatan kinerja ekspor Indonesia terjadi pada seluruh sektor di Juni 2022.

Sektor industri pengolahan menjadi sektor andalan dalam menyumbang ekspor Indonesia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 29,21 persen (MoM), disusul oleh sektor pertanian sebesar 23,30 persen (MoM) dan sektor pertambangan 6,22 persen (MoM).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pertumbuhan ekspor industri pengolahan mengindikasikan semakin membaiknya kualitas ekspor Indonesia.

"Peningkatan ekspor Juni 2022 terutama disumbang oleh produk lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang meningkat sebesar 300,66 persen (MoM). Selain lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), perbaikan ekspor juga ditopang oleh produk-produk yang bernilai tambah tinggi seperti timah dan produknya (HS 80), pakaian bukan rajutan (HS 62), dan makanan olahan (HS 21)," ujarnya dalam siaran resminya, Rabu (20/7/2022).

Lebih lanjut Mendag Zulhas memaparkan, pencabutan kebijakan pelarangan ekspor crude palm oil (CPO) refined, bleached, and deodorized palm oil (RBD PO), refined, bleached, and deodorized palm olein (RBD Palm Olein), dan used cooking oil (UCO) melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2022 jo. Permendag No. 39 Tahun 2022 dan Program Percepatan Penyaluran CPO, RBD PO, RBD Palm Olein dan UCO melalui Permendag No. 38 Tahun 2022 telah mendorong ekspor CPO dan produk turunannya di Juni ini.

Selain itu Mendag Zulhas juga mengatakan, ekspor nonmigas Indonesia pada Juni 2022 menunjukkan penguatan pada seluruh negara mitra dagang utama.

Baca juga: Ekonom Nilai Perlu Fleksibilitas Kebijakan Terkait Pengaturan Pungutan Ekspor

Pertumbuhan ekspor nonmigas tertinggi secara bulanan (MoM) terjadi ke Oman yang mencapai 544,21 persen, kemudian ke Mesir 498,45 persen, Pakistan 381,15 persen, Turki 161,06 persen, dan Federasi Rusia 150,29 persen.

Ditinjau dari kawasan, kenaikan ekspor terbesar terjadi pada ekspor ke Afrika Timur yang tumbuh 190,86 persen (MoM), diikuti Timur Tengah 121,37 persen dan Afrika Tengah 117,01 persen.

Secara kumulatif, ekspor selama kuartal I 2022 mencapai 141,07 miliar dollar AS atau naik 37,11 persen dari tahun lalu (YoY).

Kenaikan nilai ekspor tersebut didorong oleh kenaikan ekspor migas sebesar 33,45 persen (YoY) dan ekspor nonmigas sebesar 37,33 persen (YoY).

Baca juga: Ini Jurus Kemenperin untuk Memperlancar Ekspor CPO

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.