Negara Bersitegang gegara Perang Ukraina, Badan Antariksa Rusia dan AS Malah Teken Kerja Sama

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin merombak pejabat di badan antariksa Roscosmos, Jumat (15/7/2022). Dia menunjuk Yuri Borisov, wakil menteri pertahanan yang juga mantan wakil perdana menteri, menggantikan Dmitry Rogozin, sebagai bos lembaga itu.

Perubahan kepemimpinan itu diumumkan tak lama sebelum Roscosmos mengumumkan penandatanganan kesepakatan penting dengan badan antatiksa Amerika Serikat (AS), NASA. Kesepakatan itu mengenai kerja sama integrasi penerbangan dan kru di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Uniknya, kerja sama ini disepakati di saat kedua negara sedang bersitegang soal perang di Ukraina. Tak ada alasan mengapa Putin merombak kepemimpinan Roscosmos. Namun Rogozin dikenal menentang kerja sama apa pun dengan lembaga Barat. Dia sempat mengancam akan mundur dari ISS seraya mengatakan kerja sama dengan Barat tidak mungkin terjadi.

Dalam video yang di-posting di akun Telegram, Roscosmos memuji kemajuan yang diraih lembaga di bawah kepemimpinan Rogozin, yang sejak 2018.

Pencapaian itu termasuk rekor keberhasilan 86 kali berturut-turut peluncuran roket, konstruksi seksi Rusia di ISS, serta uji terbang rudal balistik antarbenua (ICBM) terkuat, Sarmat. Rudal yang diklaim tak terkalahkan dan sangat mematikan dengan jangkauan terbang ke seluruh Bumi itu akan memperkuat militer Rusia mulai akhir tahun ini.