Pasardana.id- PT Bank Nationalnobu Tbk (IDX:NOBU) menunda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda permintaan persetujuan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue dari rencana tanggal 14 Juli 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
“ Perseroan akan menyampaikan kembali jadwal penyelenggaraan RUPSLB Perseroan dalam Ralat Pemanggilan RUPSLB Perseroan,” tulis Manajemen NOBU dalam keterangan resmi emiten bank Grup Lippo itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(13/7/2022).
Alasanya, OJK melayangan surat nomor 1040/PM.221/2022 tanggal 12 Juli 2022 tentang perubahan dan permintaan tambahan informasi atas rencana right issue.
Tapi perseroan menegaskan, pelaksanaak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tetap dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2022.
Sebelumnya NOBU menyampaikan rencana right issue, dengan melepas sebanyak 630.449.235 lembar saham baru bernominal Rp100 per lembar saham atau 12,05 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh.
Sementara itu, PT Kharisma Buana Nusantara telah menyatakan tidak melaksanakan HMETD. Sehingga porsi saham Kharisma Buana Nusantara akan turun menjadi 19,12 persen dari 21,73 persen.
Dalam aksi korporasi ini, salah satu grup Lippo yakni PT Star Pacific Tbk (IDX: LPLI) telah menyatakan akan ikut setor modal dengan tukar guling atau inbreng dengan gedung Graha Lippo, Tangerang senilai Rp368 miliar. Sehingga LPLI akan mengempit 1,8 persen dibanding saat ini, nihil.
Sedangkan James Tjahaja Riady selaku pengendali terakhir PT Putera Mulia Indonesia akan bertindak sebagai pembeli siaga dengan menyiapkan dana sebesar Rp35 miliar.
Sehingga porsi saham Putra Mulia Indonesia akan meningkat menjadi 2,94 persen dari 2,15 persen.
Dana tunai dari James Riady itu oleh NOBU akan digunakan untuk modal kerja berupa penyaluran kredit.
Hot
No comment on record. Start new comment.