Note

Kementan Gandeng BNPB dan PMI Luncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional untuk Atasi PMK

· Views 17

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meluncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional sebagai upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan yang tengah mewabah di Indonesia.

Langkah itu merupakan usulan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dengan didukung langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Mentan SYL mengatakan, Kementan bersama BNPB dan PMI meluncurkan gerakan disinfeksi tersebut untuk mengendalikan PMK menjelang perayaan Idul Adha.

“PMK telah menyerang ternak kita di 19 provinsi. Maka dari itu, kerja sama dengan BNPB dan PMI ini dibutuhkan untuk menghadapi serangan wabah itu,” jelas SYL dalam keterangan persnya, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Tangani Wabah PMK, Mentan SYL Luncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional

Hal itu disampaikan langsung oleh Mentan SYL saat ditemui dalam acara launching Gerakan Disinfeksi Nasional PMK di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Lebih lanjut, SYL mengatakan, wabah PMK yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi, dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ternak yang sudah terinfeksi.

PMK juga dapat menyebar melalui udara, sehingga lalu lintas pemeriksaan ternak harus dilakukan secara ketat.

“Oleh karena itu, melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga bersama dengan seluruh gubernur dan bupati yang berada di lapangan diharapkan dapat menangani dengan baik wabah PMK,” ungkap SYL.

Kolaborasi dalam penanganan PMK, sebut SYL, pihaknya akan menjadikan upaya tersebut berjalan lebih cepat dan lebih tanggap bersama dengan BNPB, PMI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Mentan SYL Dorong Petani Beradaptasi dengan Tantangan Alam

“Diharapkan BNPB lebih gencar dalam menyebarkan kebutuhan obat dan vaksin yang diperlukan. Kemudian, sudah ada 800.000 dosis vaksin yang disalurkan ke daerah. Saya harap Kementan dan BNPB dapat menyuntikkan kepada seluruh hewan ternak secara bertahap sebelum Idul Adha tiba,” kata SYL.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.