Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (28/6/2022) dipicu respon negatif para investor terhadap data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 491,27 poin, atau sekitar 1,56 persen, menjadi 30.946,99. Indeks S&P 500 anjlok 78,56 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 3.821,55. Indeks komposit Nasdaq terjun 343,01 poin, atau sekitar 2,98 persen, menjadi 11.181,54.
Laporan yang dirilis Selasa menunjukkan bahwa indeks kepercayaan konsumen turun ke level terendah sejak Februari 2021, dengan ekspektasi jangka pendek mencapai level paling pesimistis dalam satu dekade terakhir. Kondisi tersebut mengindikasikan kemungkina akan terjadinya resesi.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 di antaranya berakhir di teritori negatif dengan indeks sektor kebutuhan konsumen mengalami persentase penurunan terbesar. Indeks sektor energi berakhir di teritori positif berkat meningkatnya harga minyak dunia.
Saham sektor teknologi terpuruk, dengan saham Apple, Microsoft, dan Amazon masing-masing terjun 2,98 persen, 3,17 persen, dan 5,14 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 turun 0,2 persen menjadi US$1.821,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,58 persen menjadi 104,275.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, dipicu pelonggaran aturan pembatasan sosial di Tiongkok dan peningkatan harga minyak dunia.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 65,09 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 7.323,41. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 45,75 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 13.231,82.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 74,90 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 8.317,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 38,71 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 6.086,02.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,16 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2285 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1599 euro per pound.
Hot
No comment on record. Start new comment.