Dollar Melemah Mendorong Naik Harga Emas

Indikator Harga

Fokus Emas:

1. Harga Emas Menguat ke zona $1824 per troy ons
2. Rilisnya data PMI dan sentimen resesi memicu pergerakan dollar menurun

Jumat, 24 Juni 2022 – Harga emas dunia mengalami kenaikan ke zona $1824 per troy ons pada perdagangan pagi ini akibat melemahnya kinerja mata uang dollar dan rilisnya data PMI AS yang lebih rendah dari sebelumnya sebesar 52.4 dari sebelumnya 57.0, angka ini menjadi perkiraan awal Indeks Manajer Pembelian Layanan (PMI) untuk suatu negara yang mencerminkan hasil survei mengenai kondisi ekonomi dan bisnis di sektor jasa, angka yang lebih rendah dari sebelumnya mencerminkan gambaran kondisi ekonomi negara tersebut.

Penurunan indeks dollar pada hari ini karena sejumlah sentimen pasar tetap suram dalam beberapa hari terakhir karena para pelaku pasar takut resesi setelah bank sentral utama bergegas untuk suku bunga yang lebih tinggi dan sejumlah data PMI yang tidak memuaskan, walaupun dalam berita yang beredar Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Rabu lalu memberikan komentar untuk tidak mencoba merekayasa resesi di Amerika Serikat untuk menghentikan inflasi tetapi berkomitmen penuh untuk mengendalikan harga bahkan jika hal itu berisiko terhadap penurunan ekonomi. Pada pertemuan Kamis, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell juga mengutip kesengsaraan inflasi dan resesi sebagai tantangan untuk memastikan pendaratan yang mulus, meskipun mengharapkan pertumbuhan yang lebih kuat tahun ini. Kekhawatiran yang terjadi membuat emas bergerak menguat karena emas merupakan aset yang aman ketika ekonomi memburuk sehingga investor lebih memilih produk emas.

Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke area $1810 dan resistance terdekat berada di area $1850. Support terjauhnya berada di area $1790 hingga ke area $1750, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $1850 hingga ke area $1870.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter