ANALIS MARKET (10/6/2022) : IHSG Diperkirakan Melemah Seiring Sentimen Negatif Regional

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS hari Kamis (9/6) ditutup melemah: Dow Jones -1.94%; S&P500 -2.38%, dan Nasdaq -2.75%. Kekhawatiran terhadap data inflasi AS yang dijadwalkan rilis hari ini (10/6) menjadi salah satu pemicunya. Inflasi AS diperkirakan masih bertahan di level 8.3% yoy di Mei 2022, namun hal ini meningkatkan keyakinan pasar bahwa the Fed akan kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps di Juni dan Juli 2022. Data initial jobless claim naik menjadi 229 ribu (prev: 202 ribu) dan diatas ekspektasi (205 ribu). Yield UST 10Y naik ke level 3.04% dan USD Index juga naik ke level 103.22.

Pasar komoditas bergerak melemah; CPO -4.0% ke MYR 6,208/ton, tembaga -2.0% ke level USD 436/ton, batu bara -1.1% di level USD 361/ton, minyak WTI -1.0% ke level USD 121/bbl, dan emas -0.3% ke level USD 1,850/toz.

Bursa Asia ditutup mayoritas melemah pada perdagangan Kamis (9/6): Shanghai -0.8%, Hang Seng -0.7%, sementara Kospi dan Nikkei flat 0.0%. IHSG ditutup melemah -0.14% ke level 7,183. Total keseluruhan net foreign buy sebesar IDR 1.16 triliun. Net buy asing di pasar regular sebesar IDR 904 milyar dan net sell di pasar negosiasi sebesar IDR 261.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 562.8 miliar), BBRI (IDR 322 miliar), dan ASII (IDR 183.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 141.2 miliar), TLKM (IDR 75.6 miliar), dan PNLF (IDR 60 miliar). Indeks EIDO semalam ditutup melemah -1.88%.

Kasus Covid-19 di Indonesia ada penambahan 556 kasus baru kemarin (9/6), naik +6.9% dibandingkan hari sebelumnya dengan daily positive rate 0.8%. Recovery rate 97.3% dan kasus aktif 4,061 pada hari yang sama.

Dari dalam negeri, kemarin rilis data indeks keyakinan konsumen bulan Mei yang turun menjadi 128.9 (prev: 113.1).

Dari regional, pagi ini pasar Asia dibuka melemah, Nikkei -0.89% dan Kospi -1.11%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan melemah hari ini seiring sentimen negatif bursa global dan regional serta melemahnya harga-harga komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (10/6/2022).