Pantau Minyak Goreng Curah di Semarang, Luhut: Cukup Bagus Meski ada Kendala...
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan tengah memonitor kebijakan pengelolaan minyak goreng curah rakyat dengan melakukan peninjauan ke beberapa lokasi.
Seperti di Indomarco (sebagai distributor 1), PT Best, dan beberapa pabrik minyak goreng yang ada di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022).
"Progres dari hasil kunjungan ke lapangan hari ini ke empat titik di Semarang yang cukup bagus dengan tren yang membaik. Meskipun masih terdapat beberapa kendala, tetapi masih minor," ujar secara tertulis, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Ini Cara Beli Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Pakai KTP
Dari hasil pantauan di Jawa Tengah, lanjut Luhut, mulai menunjukkan bahwa tren penurunan harga cukup terlihat walaupun di beberapa wilayah masih tinggi. Untuk itu diperlukan percepatan pendistribusian minyak goreng curah rakyat ke wilayah yang masih tinggi harganya tersebut.
Selain itu, dari pemantauan di lapangan juga mulai ada permintaan untuk penggunaan minyak goreng kemasan sederhana. Hal ini menurut Luhut yang juga mantan Menko Polhukam, perlu segera ditindaklanjuti setelah pelaksanaan flush out saat ini.
Pemerintah saat ini sedang menyusun kebijakan untuk flush out tangki-tangki yang penuh sehingga rantai pasok dari sisi tandan buah segar dapat diserap oleh pabrik-pabrik kelapa sawit.
Baca juga: Mendag Beberkan Jurus Baru untuk Stabilkan Harga Minyak Goreng Curah Sesuai HET
Luhut bilang, dengan koordinasi antar pemangku kepentingan diyakini pengelolaan minyak goreng curah rakyat akan dapat berjalan dengan baik.
"Koordinasi terus dilakukan dengan Satgas Pangan di daerah, BPKP, Kepolisian Daerah Jateng hingga Kapolsek untuk mengamankan ketersediaan dan kepastian harga minyak goreng curah rakyat Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram," pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Luhut ikut membantu pendistribusian minyak goreng. Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, nantinya peran Luhut akan membantu seperti sutradara yang membantu proses pendistribusian minyak goreng melalui aplikasi milik pemerintah.
Oke mengatakan, Luhut sudah terbukti berpengalaman mengurus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan aplikasi Peduli Lindungi. Ia menjelaskan, nantinya pembelian minyak goreng curah murah dilakukan dengan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca juga: Bukan Cuma Minyak Goreng, Luhut Akan Pakai PeduliLindungi Buat Pantau Komoditas Lain
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Reprinted from Kompas,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.