NZD/USD Konsolidasi di Sekitar Level 0,6400, Tampak akan Patahkan Penurunan Tujuh Minggu Berturut-turutnya

• Setelah gagal menembus di atas MA 21-hari di 0,6413, NZD/USD telah jatuh kembali untuk kemudian konsolidasi di sekitar 0,6400.
• Pasangan mata uang ini berada di jalur mencatatkan minggu positif pertama dalam tujuh minggu saat para pedagang bersiap menghadapi pertemuan RBNZ minggu depan.

Meskipun aset-aset berisiko secara luas tampaknya akan mengakhiri minggu dengan pijakan yang lebih kuat, sebagian besar telah mundur dari tertinggi sesi sebelumnya sejak pembukaan perdagangan AS, tidak terkecuali kiwi. NZD/USD mampu rally di atas level 0,6400 sebelumnya hari ini, tetapi bertemu resistance di Moving Average 21-Hari di 0,6413 dan sejak itu turun kembali untuk diperdagangkan di dekat 0,6400. Itu masih membuat pasangan mata uang ini diperdagangkan dengan kenaikan sekitar 0,3% hari ini dan sekitar 1,75% minggu ini. Kondisi itu akan mencatatkan minggu positif pertama NZD/USD dalam tujuh minggu.

Penggerak utama kenaikan minggu ini adalah melemahnya dolar AS, yang tampaknya telah memposisikan diri lebih dari sekadar terkait fundamental, mengingat data ekonomi AS beragam (Penjualan Ritel April kuat tetapi survei Manufaktur Fed Philly Mei lemah) dan komentar hawkish The Fed. Namun kiwi juga mendapat dukungan dari tema domestik.

Lonjakan tingkat Inflasi Harga Produsen QoQ, seperti yang diungkapkan oleh data yang dirilis pada hari Kamis, telah mendukung ekspektasi RBNZ akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada Rabu depan. Sementara itu, data Penjualan Ritel kuartal pertama yang keluar pada hari Selasa seharusnya menunjukkan ekonomi Selandia Baru kuat. Kombo ini dapat mempertahankan dukungan kiwi minggu depan, tetapi selera risiko yang lebih luas juga akan tetap menjadi kunci.

Pasar ekuitas global berombak minggu ini, di satu sisi diterpa oleh kekhawatiran terhadap pengetatan The Fed dan melemahnya pertumbuhan global, tetapi kemudian juga terangkat oleh berita terbaru Tiongkok yang konstruktif (lebih banyak stimulus moneter/fiskal dan harapan pelonggaran lockdown). Jika saham terus turun minggu depan, itu dapat menawarkan dolar AS beberapa dukungan safe-haven, sementara dolar AS mungkin juga mendapat keuntungan dari getaran hawkish dalam risalah The Fed pada hari Rabu.