Note

Ekonom: BI Kemungkinan Buka Peluang Naikkan Suku Bunga

· Views 22
Ekonom: BI Kemungkinan Buka Peluang Naikkan Suku Bunga

Suku bunga Bank Indonesia (ilustrasi).

Foto: republika
Meningkatnya inflasi harga produsen dan konsumen pada semester II perlu diantisipasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center of Economic and Law Studies (Celios) memprediksi Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 sampai 75 basis poin. Hal ini mempertimbangkan inflasi yang mulai meningkat di dalam negeri dan kenaikan suku bunga di negara maju, serta stabilitas pasar keuangan yang mulai terganggu.

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan prediksi tersebut juga mencermati dampak terhadap pemulihan sektor riil. "APBN sebagai bantalan harus bisa stabilkan harga energi dan pangan melalui berbagai intervensi," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga
  • Xi Promosikan Sayap Pemuda Partai Komunis 
  • Ekspor Timah dan Nontimah Babel naik 79,11 Persen
  • PM Israel Picu Kemarahan karena Tolak Campur Tangan Asing di Masjidil Aqsa

Dia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2022 sebesar 4,5 persen.  Hal ini seiring pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Pemulihan ekonomi pada kuartal I 2022 karena mobilitas masyarakat diperlonggar. Selain itu boom harga komoditas baik perkebunan dan pertambangan mampu mendorong kinerja nett ekspor. Ini karena windfall saja bukan transformasi struktural," ucapnya.

Bhima menyebut hal yang perlu diantisipasi yakni meningkatnya inflasi harga produsen maupun konsumen pada semester II 2022. Daya beli yang sedang pulih bisa terganggu oleh inflasi berlebihan. 

"Lockdown di China serta konflik di Ukraina juga berdampak luas terhadap rantai pasok dan kinerja ekspor," ucapnya.

Menurutnya risiko lain yakni naiknya tingkat suku bunga berpengaruh terhadap kinerja berbagai lapangan usaha termasuk sektor properti. Jika KPR lebih mahal maka kelas menengah mungkin menunda membeli hunian. 

"Jadi tidak bisa terlena pertumbuhan positif hanya kuartal I 2022. Tantangan akan jauh lebih kompleks kuartal berikutnya," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.