Note

Bursa Asia Hari Ini Variatif, Masih Terjebak Isu Suku Bunga hingga Konflik Rusia-Ukraina

· Views 27
Bursa Asia Hari Ini Variatif, Masih Terjebak Isu Suku Bunga hingga Konflik Rusia-Ukraina
Bursa Asia Hari Ini Variatif, Masih Terjebak Isu Suku Bunga hingga Konflik Rusia-Ukraina

IDXChannel - Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data Investing Jumat (8/4/2022) hingga pukul 09:53 WIB, KOSPI Korea Selatan (KS11) turun -0,05% di 2.694,48, Hang Seng Hong Kong (HSI) tertekan -0,13% di 21.780,00, dan Nikkei 225 Jepang (N225) koreksi -0,02% di 26.883.

Shanghai Composite China (SSEC) terpuruk -0,17% di 3.231,10, Taiwan Weighted (TWII) menguat 0,46% di 17.257,61. Adapun Straits Times Singapura longsor -0,54% di 3.385,70, dan Australia ASX 200 (AXJO) tumbuh 0,61% di 7.488,10.

BACA JUGA:
The Fed Kian Agresif, Bursa Asia Kompak Memerah

Indonesia Composite Index / IHSG juga menguat menembus rekor barunya sebesar 0,64% di 7.176,64.

Bursa Asia terus memantau langkah Federal Reserve Amerika Serikat terkait pengetatan kebijakan moneter demi menahan inflasi. Tambahan suku bunga Fed dikhawatirkan mengancam aset berisiko seperti saham.

BACA JUGA:
Dipicu Depresiasi Yen Atas USD, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Pembatasan mobilitas akibat infeksi baru Covid-19 di China juga menjadi perhatian pasar di tengah turunnya permintaan bahan baku.

"Saham mengalami sedikit kesulitan minggu ini mencerna fakta bahwa suku bunga akan lebih tinggi," kata Analis Ameriprise Financial Inc Anthony Saglimbene, dikutip dari Bloomberg, Jumat (8/4/2022).

BACA JUGA:
Dipicu Depresiasi Yen Atas USD, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Gubernur Fed wilayah St. Louis James Bullard mengatakan dia lebih suka menaikkan suku bunga kebijakan dari 3% menjadi 3,25% pada paruh kedua tahun 2022.

Namun, Gubernur Fed wilayah Chicago Charles Evans dan mitranya dari Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa mereka mendukung kenaikan suku bunga di tingkat netral sambil melanjutkan untuk memantau perekonomian.

BACA JUGA:
Bursa Asia Bergerak Variatif, Gangguan Supply Chain Jadi Isu Utama

Selain suku bunga, bursa Asia juga masih mengamati perkembangan perang Rusia dan Ukraina. Uni Eropa telah mencapai kesepakatan untuk melarang impor batu bara dari Rusia.

(NDA)

BACA JUGA:
Bursa Asia Menghijau Usai Negosiasi Rusia-Ukraina Mengalami Kemajuan

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.