Note

Inflasi Kanada Capai Tertinggi Dalam 30 Tahun, USD/CAD Amblas

· Views 40

Kurs USD/CAD amblas ke kisaran terendah sejak November lagi dalam perdagangan sesi New York hari ini (19/1/2022). Data inflasi Kanada menunjukkan peningkatan pesat hingga mencapai tingkat tertinggi dalam 30 tahun terakhir, sehingga memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral Kanada (BoC) dalam bulan ini.

Inflasi Kanada Capai Tertinggi Dalam 30 Tahun, USD/CAD Amblas

Badan Statistik Kanada melaporkan laju inflasi konsumen mencapai 4.8 persen (Year-on-Year) pada Desember 2021 dibandingkan 4.7 persen pada periode sebelumnya. Inflasi inti yang tidak memperhitungkan harga bahan bakar, juga melaju sampai 4.0 persen (Year-on-Year). Pertumbuhan inflasi inti sangat mengejutkan, karena jauh mengungguli estimasi konsensus yang hanya 3.5 persen maupun pertumbuhan periode November yang sebesar 3.6 persen.

Andrew Grantham, ekonom senior dari CIBC, mengatakan bahwa inflasi kemungkinan akan terus menanjak selama kuartal pertama tahun 2022 hingga menimbulkan kekhawatiran bagi BoC. Pasalnya, kenaikan harga energi, gangguan rantai pasokan global yang memengaruhi harga makanan, dan lonjakan harga perumahan, semuanya menandakan inflasi akan semakin tinggi sebelum mulai melambat saat memasuki musim semi. Tu Nguyen, ekonom dari RSM Canada, juga mencatat pada hari Rabu bahwa mandat vaksin untuk pengemudi truk lintas batas kemungkinan akan memperparah masalah gangguan rantai pasokan dan membuat harga-harga makanan tetap mahal selama musim dingin.

Baca Juga:   AUD/USD Selip Setelah Trump Blokir TikTok dan WeChat

Dalam rapat-rapat kebijakan sebelumnya, bank sentral Kanada telah mengutarakan komitmennya untuk mengendalikan lonjakan inflasi. Komitmen tersebut akan diuji dalam rapat pekan depan pada tanggal 26 Januari 2022.

Semakin banyak pelaku pasar kini meyakini BoC akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dari 0.25 persen menajdi 0.50 persen. Pada gilirannya, keyakinan tersebut membuat kurs dolar Kanada menguat terhadap rival-rival utamanya di pasar forex.

“Survei Outlook Bisnis Q4 yang dirilis BoC pekan ini bernada sangat hawkish. Jelas bahwa BoC menghadapi tekanan untuk bertindak tegas guna menjinakkan inflasi aktual maupun ekspektasi inflasi. Dengan 67 persen responden sekarang memperkirakan inflasi akan berada di atas rentang target BoC selama 2 tahun mendatang, suatu tindakan (kenaikan suku bunga) oleh BoC pekan depan tampaknya mungkin terwujud,” kata Mazen Issa,pakar strategi FX senior di TD Securities.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.