Note

Erick Thohir Jawab Keluhan Petani Sawit Riau Lewat Program Makmur

· Views 9
Erick Thohir Jawab Keluhan Petani Sawit Riau Lewat Program Makmur
Menteri BUMN Erick Thohir.[Instagram]

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin program Makmur yang dilaksanakan PT Pupuk Indonesia (Persero) dapat menjawab keluhan para petani sawit di Provinsi Riau. Keluhan yang dimaksud dari sisi pupuk, bibit, hingga permodalan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat melakukan kunjungan kerja ke Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Pada saat itu, arya bertemu dengan kelompok tani di Desa Makmur Sejahtera.

"Jadi Pak Erick (Menteri BUMN) ini mendorong Program Makmur yang dulu namanya Agro Solution, nyebut namanya saja susah Agro Solution, makanya dibuat sama Pak Erick namanya Program Makmur, kalau Makmur namanya dan tujuannya jelas," kata Arya ditulis Sabtu (8/1/2022).

Di sana, Arya juga berdialog dengan para petani yang belum mengetahui program yang telah diluncurkan pada Agustus 2021. Menurut Arya program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini memberikan banyak manfaat kepada petani.

Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Tantangan Industri Semen Makin Berat

Sebab, dikatakan Arya, program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan segala bentuk kebutuhan pertanian. Mulai dari project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.

"Jadi tujuan saya ke sini menunggu bapak-bapak (petani) ngomong, saya mau mendengar keluhannya apa, bagaimana supaya program Makmur ini bisa jalan," kata Arya.

Menurut Arya sebagian permasalahan petani sebetulnya sudah terjawab dalam ekosistem program Makmur. Mulai dari pembiayaan yang didukung lembaga keuangan, pemupukan, pembibitan, hingga gagal panen pun ada yang menanggungnya.

"Jadi, melalui program Makmur kami memberikan kemudahan bagi petani dalam berbudidaya. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan keuntungan petani," kata Arya.

Program Makmur sudah terlaksana sejak April 2021 di atas lahan seluas 1.937 hektar dengan komoditas sawit. Program ini melibatkan 1.042 petani. Selanjutnya, Pupuk Sriwidjaja juga melaksanakan kembali program Makmur di Desa Makmur Sejahtera, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca Juga: Serahkan Saham 5 BUMN ke RNI, Erick Thohir Resmi Bentuk Holding Pangan

Kali ini, pelaksanaannya di atas lahan seluas 730 hektar dengan komoditas sawit dan melibatkan 365 orang petani. Di mana offtaker dari kedua lokasi tersebut adalah CV Mecca Jaya Mandiri dan PT Sinergi Sumber Tani.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.