USD/CHF Merayap Lebih Tinggi di Atas 0,9150, Fokus pada ADP AS, Risalah FOMC

• USD/CHF tetap absen setelah penurunan terbesar dalam dua minggu.
• Selera risiko yang hangat, sentimen hati-hati menjelang data/peristiwa utama AS menantang momentum.
• Infomasi terbaru mengenai Omicron, Evergrande Tiongkok dapat menghibur pedagang intraday menjelang sesi AS.

USD/CHF tidak membuat kemajuan di sekitar 0,9165, baru-baru ini memantul dari terendah intraday di tengah sesi Asia Rabu. Pasangan mata uang Swiss (CHF) turun paling dalam dalam dua minggu pada hari sebelumnya sembari mengkonsolidasikan kenaikan besar di awal minggu.

Meskipun demikian, imbal hasil obligasi Pemerintah yang lebih lemah baru-baru ini dan kekhawatiran beragam terhadap varian covid Afrika Selatan, yaitu Omicron, tampaknya menantang para pedagang pasangan USD/CHF, tidak melupakan sentimen hati-hati menjelang Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk Desember dan Risalah FOMC.

Manajer Insiden World Health Organization (WHO) Abdi Mahamud mengutip petunjuk baru untuk menenangkan ketakutan Omicron tetapi kenaikan baru-baru ini dalam infeksi menantang sistem medis nasional di banyak negara.

Perlu dicatat bahwa lonjakan vaksinasi global membuat para penentu kebijakan berharap mengatasi pandemi, yang pada gilirannya mendukung sentimen pasar pada hari sebelumnya.

Juga, data beragam dari AS dan jeda dalam ekspektasi inflasi bullish ditambah dengan komentar dari para penentu kebijakan The Fed akan membingungkan para pelaku pasar.

Berbicara tentang data, IMP Manufaktur ISM turun ke terendah dalam 11 bulan di Desember, 58,7 dibandingkan prakiraan 60,0 dan 61,1 sebelumnya, sedangkan Lowongan Pekerjaan JOLTS November lebih rendah dari sebelumnya yang direvisi dari 11,091 juta menjadi 10,562 juta.

Selanjutnya, ekspektasi inflasi AS, menurut angka Tingkat Inflasi Breakeven 10-Tahun dari Federal Reserve Bank of St. Louis (FRED) turun dari tertinggi enam minggu ke 2,57%, yang pada gilirannya meredam obrolan kenaikan suku bunga The Fed.

Juga, Presiden The Fed Minneapolis dan anggota voting FOMC 2022 Neil Kashkari, yang mengejutkan pasar dengan harapan hawkish dua kenaikan suku bunga pada tahun 2022 masih jauh dari taruhan pasar uang yang mendukung tiga kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya membebani sentimen.

Di tempat lain, kekhawatiran baru mengenai pemain real estat bermasalah Tiongkok Evergrande juga membebani sentimen pasar dan USD/CHF.

Terhadap latar belakang ini, imbal hasil obligasi Pemerintah AS kesulitan untuk memperpanjang kenaikan sebelumnya sambil berputar-putar di tertinggi enam minggu yang dicatat pada hari Selasa sedangkan saham berjangka AS mencetak penurunan ringan pada saat berita ini dimuat.

Ke depan, pedagang USD/CHF akan memperhatikan berita Omicron dan Tiongkok sebelum data AS. Penurunan yang diantisipasi dalam ADP dapat membantu pasangan dolar Australia untuk mempertahankan rebound terbaru, nada hawkish dari para penentu kebijakan dalam Risalah Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) akan cukup untuk menjaga harga tetap lemah.

Baca: Pratinjau ADP AS Desember: Tiba-tiba Inflasinya Bukan Pekerjaan

Analisis teknis

USD/CHF tetap dibatasi di antara MA 20-hari dan garis support lima bulan, masing-masing di sekitar 0,9195 dan 0,9135. Namun, sinyal MACD bearish dan garis RSI yang menurun membuat penjual tetap berharap.