BERITA SAHAM JUMAT 31/12/2021 – DANAREKSA KOMITMEN CIPTAKAN KESEJAHTERAAN KERJA BAGI DISABILITAS

IQPlus – PT Danareksa (Persero) menegaskan berkomitmen menciptakan kesetaraan kerja bagi penyandang disabilitas pada holding Danareksa dan sekaligus membentuk wadah Srikandi Danareksa sebagai wadah yang mendorong perempuan untuk terus berkarya dan meraih prestasi.

“Pemberdayaan para disabilitas dan perempuan diharapkan tidak hanya terjadi di Danareksa, tetapi juga untuk dijalankan bersama dan bersinergi dengan anggota Holding Danareksa lainnya,” kata Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Danareksa telah ditunjuk menjadi holding dari beberapa BUMN di bidang jasa keuangan, kawasan industri, sumber daya air, jasa konstruksi dan konsultasi konstruksi, manufaktur, media dan teknologi, serta transportasi dan logistik.

“Di usia yang ke 45, Danareksa diberi kepercayaan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN menjadi perusahaan induk untuk membantu anggota holding dan anak perusahaan, untuk mencapai potensi pertumbuhan bersama,” kata Arisudono.

Ia menjelaskan, program ini merupakan kelanjutan dari komitmen Kementerian BUMN dan dalam meningkatkan akses pemenuhan hak pekerja difabel di lingkungan BUMN.

Direktur SDM & Hukum Danareksa R. Muhammad Irwan mengatakan potensi penyandang disabilitas juga tidak kalah dengan kebanyakan orang lain, bahkan banyak yang menorehkan prestasi.

“Persaingan kerja yang dihadapi penuh tantangan, namun menjadi tugas dan tanggung jawab bersama memberikan akses dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berkarya, khususnya di ekosistem Holding Danareksa,” katanya.

Selain meneguhkan komitmen sebagai teman disabilitas, Danareksa juga mendorong terwujudnya kesetaraan gender di Holding Danareksa dengan meresmikan peluncuran komunitas Srikandi Danareksa.

Corporate Secretary PT Danareksa (Persero) yang juga Ketua Srikandi Danareksa Putu Dewika Angganingrum, mengatakan bahwa perempuan mempunyai kesempatan yang sama dalam bekerja dan berkarir. “Pandangan terhadap perempuan tidak bisa terlepas dari urusan yang berdampak pada perbedaan kesempatan karir,” kata Putu Dewika.