NZD/USD Berjuang untuk Memanfaatkan Pemantulan Moderat dari Terendah YTD, Bertahan Stabil di Dekat 0,6725

• NZD/USD sekali lagi berhasil bertahan dan memantul dari angka bulat 0,6700.
• Dorongan risk-on di pasar menambah dukungan untuk NZD yang dianggap lebih berisiko.
• Permintaan USD yang lemah tetap mendukung, meskipun kenaikan tidak memiliki keyakinan bullish.

Pasangan NZD/USD bertahan stabil di sekitar area 0,6725 sepanjang awal sesi Eropa, meskipun tampaknya berjuang untuk memanfaatkan pemantulan intraday dari terendah baru YTD.

Pasangan ini sekali lagi berhasil menarik beberapa aksi beli di dekat angka bulat 0,6700 pada hari ini dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan dua hari berturut-turut. Pemulihan yang solid dalam sentimen risiko global – seperti yang digambarkan oleh perubahan haluan positif di pasar ekuitas – dipandang sebagai faktor utama yang menguntungkan NZD yang dianggap lebih berisiko. Terlepas dari ini, aksi harga Dolar AS yang lemah memberi dukungan tambahan untuk pasangan NZD/USD.

Pandangan hawkish The Fed, bersama dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertindak sebagai penarik untuk Greenback. Perlu diingat bahwa Fed mengumumkan Rabu lalu bahwa mereka akan menggandakan laju pengurangan menjadi $30 miliar per bulan. Selain itu, apa yang disebut dot plot mengindikasikan bahwa para pejabat berharap untuk menaikkan suku bunga Fed Fund setidaknya tiga kali tahun depan. Terlepas dari ini, masalah COVID-19 membatasi kenaikan pasangan NZD/USD.

Investor tetap khawatir tentang potensi kejatuhan ekonomi dari penyebaran cepat varian virus corona Omicron. Terlepas dari ini, pukulan fatal bagi pengeluaran sosial dan undang-undang iklim sebesar $1,75 triliun yang dilakukan oleh Presiden AS Joe Biden mungkin membatasi pergerakan optimis di pasar. Ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan NZD/USD telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat dan memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.

Investor mungkin juga enggan untuk memasang taruhan agresif di tengah kondisi likuiditas yang relatif tipis menjelang musim liburan akhir tahun dan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan. Imbal hasil obligasi AS dapat mempengaruhi dinamika harga USD dan memberi dorongan untuk pasangan NZD/USD. Pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek di sekitar mata uang utama.