Note

The Fed Konfirmasi Percepat Tapering, Dolar AS Malahan Merosot

· Views 84

Pada pertemuan hari Rabu (15/Desember) atau Kamis dini hari WIB, Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan pada level terendah 0.25 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya. Di samping itu, The Fed juga secara resmi mengonfirmasi percepatan laju tapering sebagai respon atas lonjakan inflasi yang mencapai rekor tertinggi baru baru ini.

The Fed Konfirmasi Percepat Tapering, Dolar AS Malahan Merosot

Dalam statement beberapa waktu lalu, ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pembuat kebijakan (FOMC) sepakat untuk mengurangi pembelian obligasi menjadi $30 miliar per bulan. Angka ini naik dua kali lipat lebih besar ketimbang laju tapering sebelumnya sebesar $15 miliar per bulan.

“Perekonomian AS tidak lagi membutuhkan dukungan kebijakan longgar”, kata ketua The Fed, Jerome Powell dalam konferensi pers seusai mengumumkan suku bunga. Powell lalu menambahkan ekonomi AS sudah pulih sangat cepat dibandingkan kondisi paruh pertama 2020, ketika pandemi pertama kali menyebar di AS.

“Laju inflasi sudah sangat tinggi dan dalam pandangan saya, pasar tenaga kerja AS saat ini semakin mendekati full employment… Kondisi ini membuat pejabat The Fed yang paling dovish sekalipun setuju untuk mulai keluar dari kebijakan akomodatif”, ujar Powell.

Percepatan laju tapering sejatinya telah diantisipasi oleh pasar, namun hal menarik adalah prospek kenaikan suku bunga untuk tahun depan terbuka lebar. Bahkan The Fed secara gamblang menyebut kemungkinan akan ada tiga kali Rate Hike pada tahun 2022 mendatang. Mengenai proyeksi suku bunga, The Fed memperkirakan rate akan berada pada level 0.9 persen depan lalu, kemudian meningkat menjadi 1.6 persen pada tahun 2023.

Pasca pengumuman kebijakan moneter The Fed bulan Desember, dolar AS terpantau melemah terhadap mata uang mayor. Kondisi ini tercermin dari pergerakan indeks DXY yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mayor currencies berada pada kisaran 96.32 atau melemah 0.24 persen dari harga open harian.

The Fed Konfirmasi Percepat Tapering, Dolar AS Malahan Merosot
Pelemahan dolar AS ini lebih disebabkan oleh fenomena “Buy The Rumor, Sell The News” sehingga investor secara serentak melikuidasi posisi Long dolar yang sudah terakumulasi dalam beberapa hari terakhir. Namun analis memperkirakan dolar AS berpeluang kembali menguat dalam jangka menengah seiring dengan pengetatan yang dilakukan oleh The Fed.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.