Note

Mengenal Sosok Alexander Tedja, Konglomerat yang Dijuluki Bos Mal

· Views 20
Alexander Tedja. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pusat perbelanjaan atau mal menjadi salah satu tempat publik yang paling banyak dikunjungi masyarakat. 

Beberapa mal bahkan menjadi tempat terkenal yang wajib dikunjungi, seperti mal Blok M dan Gandaria City di Jakarta, atau Tunjungan Plasa di Surabaya. 

Jika Anda pernah mendengar atau mengunjungi mal Tunjungan Plaza, Blok M, atau Gandaria City, maka sosok pengusaha sukses dibalik berdirinya pusat perbelanjaan dan hiburan tersebut ialah Alexander Tedja. 

Pengusaha yang mendapat julukan Bos Mal itu, termasuk ke dalam jajaran 50 orang Indonesia terkaya versi Forbes tahun 2020, dan menduduki peringkat 27. 

Dalam skala dunia, dirinya berada di peringkat 2141. Menurut data Forbes per 12 Desember 2021, kekayaan Alexander diketahui mencapai 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,79 triliun.

Lantas, seperti apa perjalanan Alexander hingga bisa menjadi sesukses sekarang?

Mengutip laman resmi Pakuwon Jati, Alexander lahir di Medan, 22 September 1945. Dirinya diketahui memulai karir di bidang perfilman dengan PT ISAE Film sejak 1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991, dan PT Menara Mitra Cinema Corp sejak 1977.

Alexander mulai merambah bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati, perusahaan pengembang real estate dan mal, tahun 1982. Saat memulai Pakuwon Jati, dia membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya dan memulai proyek Plaza Tunjungan I.

Proyek ini terus berlanjut dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV. Secara bertahap, proyek ini menjadi superblok pertama di kota Surabaya, superblok Tunjungan City. 

Tahun 1994, ia memulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City. Tidak berhenti di Surabaya, pada tahun 2007, Alexander memperluas bisnis propertinya ke Jakarta dengan mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok Gandaria City, Jakarta.

Selanjutnya Pakuwon Group juga membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta dan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, melalui anak perusahaan Pakuwon Jati , PT Pakuwon Permai, dia juga dan mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah, pusat belanja Royal Plaza (keduanya di Surabaya), pusat belanja Blok M Plaza, dan apartemen servis Somerset Berlian (keduanya di Jakarta).

Sejak perusahaan ini go public pada 1989, Alexander didapuk menjadi Presiden Direktur sampai tahun 1998. Hingga saat ini, Alexander menjabat sebagai Presiden Komisaris di Pakuwon Jati.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.