USD/JPY akan Terus Merayap Lebih Tinggi Menuju 116,00 – SocGen

Ekonom di Société Générale menguraikan dampak dari prospek ekonomi kasus dasar (tingkat keyakinan 50%), skenario positif (25%) dan skenario negatif (25%) untuk pasangan USD/JPY. Kasus dasar akan melihat USD/JPY di 116, skenario positif melihat USD/JPY di 118 sementara pasangan mata uang ini akan mencapai 110 dalam skenario negatif.

Kasus dasar untuk kuartal kedua 2022 (kemungkinan 50%)

“USD/JPY di 116. Kami masih memperkirakan imbal hasil AS naik di sepanjang kurva di kuartal pertama 2022, dan kami tidak berharap banyak bantuan dari minyak yang mahal. Secara riil, yen kembali ke level-level pertengahan 1980-an, yang tampaknya gila, tetapi lonjakan harga komoditas berdampak besar pada perdagangan, prospek pertumbuhan tidak begitu cerah, dan menjadi investor internasional terbesar di dunia tidak membantu ketika negara-negara defisit utama menghadapi kelebihan tabungan global. USD/JPY tampaknya mungkin, oleh karena itu, terus merayap lebih tinggi untuk saat ini."

Skenario positif untuk kuartal kedua 2022 (probabilitas 25%)

“USD/JPY di 118. Potensi risiko positif terbesar untuk USD/JPY adalah terkendalinya COVID-19 berkat kemajuan berkelanjutan pada vaksinasi dan ketersediaan vaksin/obat, pembukaan kembali global lebih awal dari perkiraan memberikan dorongan pada harga minyak dan imbal hasil obligasi AS. Bahkan tanpa itu, imbal hasil AS yang lebih tinggi, dan peningkatan keyakinan pada pengetatan The Fed, dapat memicu kenaikan lebih lanjut dalam USD/JPY."

Skenario negatif kuartal kedua 2022: (probabilitas 25%)

“USD/JPY di 110. Skenario negatif akan memicu pemikiran ulang kebijakan The Fed dan, berpotensi, revisi ke bawah yang lebih besar pada pertumbuhan global dan karenanya juga harga sumber daya. Keduanya akan menurunkan USD/JPY, menyeretnya kembali ke kisaran 108-112 di mana itu antara Maret dan September, konsisten dengan penurunan 20bp dalam rates 5-tahun dan/atau minyak mentah Brent menetap kembali ke kisaran $65-75/bbl."