Note

Tenggat Waktu kian Dekat, AS Masih Butuh Satu UU untuk Menaikkan Batas Utang

· Views 17
Tenggat Waktu kian Dekat, AS Masih Butuh Satu UU untuk Menaikkan Batas Utang

ILUSTRASI. Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Ketua Senat Mayoritas Chuck Schumer di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Rabu (10/3/2021). REUTERS/Erin Scott

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senat Amerika Serikat pada Kamis (9/10) meloloskan satu dari dua rancangan undang-undang (RUU) yang diperlukan untuk menaikkan batas utang pemerintah federal US$ 28,9 triliun. RUU yang telah mendapat persetujuan senat akan diteken Presiden Joe Biden untuk diberlakukan, dan mencegah AS terjerumus ke status default.

Senat memberikan suara 59-35 untuk draft aturan tersebut. Sebanyak 10 anggota senat dari Partai Republik, termasuk Pemimpin Minoritas, Mitch McConnell, mendukung RUU tersebut.

Hasil itu memungkinkan mekanisme kenaikan plafon utang didasarkan atas pemungutan suara dengan mayoritas sederhana. McConnell, awal pekan ini, mengatakan prosedur itu merupakan yang terbaik untuk kepentingan negara, demi menghindari default.

DPR yang dipimpin kubu Demokrat menyetujui rancangan undang-undang pada Rabu malam dengan suara 222-212. Hanya ada seorang anggota DPR dari kubu Republik yang mendukung rancangan itu.

Baca Juga: AS memperluas suntikan booster COVID-19 Pfizer bagi anak berusia 16-17 tahun

Biden diharapkan segera menandatangani tindakan prosedural yang tidak biasa yang membuka jalan bagi RUU kedua. Rancangan ini yang sebenarnya akan meningkatkan otoritas pinjaman pemerintah, untuk disahkan dalam beberapa hari mendatang.

“Saya ingin memperjelas, ini tentang membayar utang yang diakumulasikan oleh kedua belah pihak. Jadi saya senang kami dapat memfasilitasi proses dengan anggota yang mendukung dari kedua belah pihak yang menghindari default yang tidak perlu dan bencana,” tutur anggota dewan dari Partai Demokrat sekaligus Pimpinan Mayoritas, Chuck Schumer.

“Ini adalah proses bipartisan, dan saya berharap akan ada lebih banyak lagi dan saya ingin berterima kasih kepada Pemimpin McConnell karena bekerja dengan kami dengan itikad baik untuk sampai ke titik ini," kata Schumer.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.