USD/JPY Selip Tanggapi Komentar Bos Moderna
Seputarforex - Mata uang safe haven kembali menguat dalam perdagangan awal sesi Eropa hari ini (30/November), menanggapi komentar CEO Moderna tentang COVID-19 varian Omicron. USD/JPY selip sekitar 0.4 persen ke level terendah 112.95, sedangkan USD/CHF melemah untuk hari ketiga beruntun sampai kisaran 0.9200. Sebaliknya, mata uang-mata uang komoditas rontok berjamaah.
Grafik USD/JPY Daily via Tradingview.com
Dalam sebuah wawancara dengan The Financial Times, CEO Moderna Stéphane Bancel mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 tak mungkin efektif melawan varian Omicron. Katanya, "Saya kira tidak ada dunia di mana (efektivitas) berada pada tingkat yang sama... dengan yang kita punya terhadap Delta."
Moderna kini sedang menggarap ulang vaksin COVID-19-nya untuk membuat booster yang sesuai bagi Omicron. Sementara itu, perusahaan rival BiONTech mengumumkan telah mulai bekerja membuat vaksin khusus untuk Omicron. Pengumuman tersebut disampaikan hanya berselang sehari setelah BiONTech mengatakan perlu waktu dua minggu menginvestigasi apakah vaksin COVID-19 sebelumnya perlu ditingkatkan ulang untuk menangkal Omicron.
Kurs USD/JPY sempat menguat pada hari perdagangan sebelumnya sehubungan dengan kabar bahwa Presiden Joe Biden berjanji takkan menerapkan lockdown lagi di AS. Namun, pengumuman-pengumuman terbaru dari para pembuat vaksin itu kembali menumbuhkan kekhawatiran di pasar.
Kemunculan varian Omicron juga memaksa pelaku pasar untuk mengevaluasi ulang proyeksi kenaikan suku bunga. Dalam draft testimoni yang akan disampaikan hari ini, Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan varian Omicron dapat mengakibatkan laju inflasi yang tinggi untuk bertahan lebih lama. Sebelumnya, ia menyatakan pula bahwa pasar tenaga kerja sangat rentan terdampak Omicron .
Pernyataan Powell mengiaskan urgensi untuk menaikkan suku bunga lebih cepat. Padahal, reaksi masyarakat dan sejumlah kebijakan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus mungkin menghambat pertumbuhan ekonomi dalam periode yang sama.
Pasar uang saat ini memperhitungkan adanya peluang yang cukup bagus untuk kenaikan suku bunga The Fed pada Juli 2022. Namun, peluang yang lebih tinggi lagi dipatok pada September 2022.
Reprinted from SeputarForex,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.