Note

New Zealand Naikkan Suku Bunga, NZD/USD Malah Ambruk

· Views 42

Pasangan mata uang NZD/USD ambruk sekitar 1 persen ke level terendah 0.6855 dalam perdagangan kemarin (25/11/2021), setelah bank sentral New Zealand (RBNZ) mengumumkan kenaikan suku bunga lanjutan sebesar 25 basis poin. Kiwi masih terpuruk di kisaran 0.6870-an pada pembukaan perdagangan hari ini (25/11/2021).

New Zealand Naikkan Suku Bunga, NZD/USD Malah Ambruk

Kenaikan suku bunga biasanya mendorong penguatan nilai tukar terkait. Namun, dolar New Zealand justru tumbang karena kenaikan suku bunga RBNZ kali ini sudah diperkirakan oleh pelaku pasar sejak jauh-jauh hari. Sebagian analis bahkan sebelumnya mengharapkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin.

“Fakta bahwa RBNZ melaksanakan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (saja) mengakibatkan sejumlah kemunduran di pasar, dengan kejatuhan tajam pada suku bunga jangka pendek dan penurunan moderat pada dolar New Zealand,” kata Michael Gordon dari Westpac.

Di saat yang sama, pengumuman RBNZ sebenarnya memuat sejumlah pesan optimistis yang dapat membatasi pelemahan dolar Kiwi. RBNZ mengungkapkan bahwa lockdown pada kuartal ketiga telah mengakibatkan kontraksi tajam dalam aktivitas ekonomi, tetapi kekuatan ekonomi tetap tertopang oleh kekuatan saldo agregat perusahaan dan rumah tangga, dukungan kebijakan fiskal, serta hasil ekspor yang melimpah. Lebih lanjut, RBNZ menilai tekanan kapasitas masih terus mengetat sehingga bank sentral akan perlu menaikkan suku bunga lagi.

Baca Juga:   Dolar Tergelincir Karena Pasar Menunggu Tingkat Outlook Fed

Gordon menambahkan dalam komentarnya, “Meskipun (RBNZ) memutuskan untuk tidak bergerak 50 basis poin kali ini, proyeksinya menandakan jumlah pengetatan yang substansial selama beberapa tahun ke depan guna menundukkan inflasi.”

Nick Tuffley, Kepala Ekonom ASB, berpendapat bahwa fokus pasar berikutnya akan semakin beralih pada pertanyaan tentang seberapa jauh RBNZ akan menaikkan suku bunga ke depan. Pasar baru-baru ini memperhitungkan puncak suku bunga pada kisaran 3 persen, sehingga trader cenderung kecewa pada target akhir kenaikan suku bunga RBNZ saat ini yang sebesar 2.6 persen. Konsekuensinya, dolar New Zealand melemah.

ASB sendiri memperkirakan puncak suku bunga RBNZ mendatang berada pada level 2 persen. Alasannya karena para debitur mungkin bakal sangat sensitif pada kenaikan suku bunga, sedangkan RBNZ mungkin takkan terlalu terburu-buru untuk mengembalikan inflasi ke tingkat 2 persen.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.