Euro dan Dolar Melemah di Hari Kedua Pekan ini

Pada Selasa (16/11) dolar AS melemah di Asia, hal yang sama juga dialami EURO yang berada di level terendah dalam 16 bulan terakhir. Hal ini yang membuat para investor menunggu pengumuman mengenai data penjualan ritel AS. Kemudian dengan pembacaan positif, bisa menekan Federal Reserve AS dalam menaikkan suku bunga.

Pada Indeks Dolar AS mengalami penurunan tipis pada angka 0,09% atau 94,438. Lalu pada pasangan USD/JPY mengalami penguatan tipis pada angka 0,08% menjadi 114,21.

Setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan hasil dari pertemuan sebelumnya, membuat pasangan AUD/USD menguat pada angka 0,22% atau 0,736.

“Pada hari ini, resikonya lebih ke mendukung pada arah pelemahan AUD/USD. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesenjangan besar antara harga pasar dengan kenaikan suku bunga tahun depan, sekaligus retorika RBA,” kata analis Commonwealth Bank of Australia, Joe Capurso.

Sedangkan pada pasanghan NZD/USD juga naik tipis pada angka 0,10% menjadi 0,7054. Kemudian pada Rupiah mengalami penurunan tipis 0,02% pada angka 14.213,5 per dolar AS. Lalu pada pasangan USD/CNY juga melemah pada 0,22% atau ke 6,3682. Masih ada pasangan GBP/USD menguat tipis 0,11% atau pada angka 1,3432.

Gubernur BoE (Bank of England) memaparkan pada komite parlemen bahwa pihaknya sudah tak nyaman lagi dengan inflasi. Sebab, hal tersebut membuat EURO jatuh ke level terendah dalam 6 bulan terakhir. Berdasar Forex News, EUR/USD jatuh kali pertama di bawah $1,14 sejak Juli 2021, hal ini bersamaa dengan jumlah kasus Covid yang meningkat di Eropa.

Selain itu, Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagard mendukung bahwa sangat diperlukan pengendalian inflasi. Menurutnya, apabila kebijakan tersebut diambil saat ini, maka akan berdampak lebih banyak kerugian dibanding dengan manfaatnya.

“Kami berharap ECB sangat berhati-hati terkait dengan kebijakan dalam membatasi prospek pemulihan euro pada dolar yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang,” kata ahli strategi senior FX Rabobank, Jane Foley.