Note

Fakta-fakta Hubungan RI Makin Mesra dengan China

· Views 34
Fakta-fakta Hubungan RI Makin Mesra dengan China
Foto: Shutterstock
Jakarta

Hubungan dagang antara Indonesia dan China makin mesra. Hal ini tercermin dari transaksi dagang yang terus meningkat dan adanya kesepakatan koridor ekonomi yang dibangun kedua negara.

Selain itu hubungan China dan Indonesia disebut sedang bagus-bagusnya. Karena itu hal tersebut harus dimaksimalkan.

Berikut fakta-faktanya:

Volume Perdagangan RI dan China Besar

Duta Besar Republik Indonesia untuk China Merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun membeberkan data perdagangan Indonesia dan China. Pada 2020 volume perdagangan Indonesia dan China tercatat US$ 78,7 miliar dan investasi ke China tahun lalu realisasinya mencapai US$ 4,8 miliar.

Jika ditotal dengan realisasi dari Hong Kong maka mencapai US$ 8,3 miliar. "China adalah partner dagang terbesar Indonesia. Periode Januari-September 2021, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 85,4 miliar. Memang ada perbedaan US$ 9 miliar dengan angka BPS," ujarnya.

Ditopang 4 Koridor Ekonomi

Djauhari mengungkapkan Indonesia dan China saat ini juga punya kesepakatan pengembangan 4 koridor ekonomi. Mulai dari Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Bali dan Sulawesi Utara.

"Hubungan Indonesia dan China sedang bagus-bagusnya," kata dia dalam diskusi virtual, Rabu (17/11/2021).

Manfaat 'Bye-bye Dolar AS'

Djauhari mengatakan dominasi dolar AS dalam transaksi perdagangan internasional membuat rupiah bisa terdepresiasi, terutama ketika adanya periode capital outflow atau saat jatuh tempo pembayaran utang luar negeri (ULN) yang dilakukan dengan dolar AS. Ini akan berdampak ke stabilitas, tak heran jika mata uang rupiah terhadap dolar AS lebih fluktuatif.

Dia menargetkan nilai transaksi akhir tahun ini bisa mencapai US$ 100 miliar. Karena itu dibutuhkan local currency settlement (LCS) untuk mendorong transaksi tersebut.

"Terima kasih untuk pejuang ekspor, dalam situasi pandemi ini kita bisa meningkatkan ekspor ke China, bahkan naiknya 50% dibanding periode yang sama tahun lalu," jelas dia.



Simak Video "RI-China Sepakat Dagang Gunakan Rupiah & Yuan"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/zlf)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.