AUD/USD Pertahankan Kenaikan Dekat Tertinggi Tiga Hari, di Sekitar 0,7350

• Kombinasi faktor-faktor membantu AUD/USD untuk mendapatkan daya tarik untuk hari kedua berturut-turut.
• Sentimen konsumen AS yang suram Jumat lalu, penurunan imbal hasil obligasi AS merusak greenback.
• Data makro Tiongkok yang optimis mengangkat AUD dan tetap mendukung pergerakan positif pasangan ini.

Pasangan AUD/USD mempertahankan nada penawaran beli sepanjang awal sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat tertinggi tiga hari, di sekitar pertengahan 0,73.

Pasangan ini membangun pemulihan Jumat dari wilayah 0,7275, atau terendah lebih dari satu bulan dan memperoleh beberapa tindak lanjut traksi pada hari pertama minggu baru. Ini menandai pergerakan positif hari kedua berturut-turut dan disponsori oleh kombinasi faktor-faktor.

Survei University of Michigan yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS jatuh ke terendah 10 tahun di bulan November. Itu, bersama dengan penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, melemahkan dolar AS pada hari Senin dan memberikan sedikit dorongan untuk pasangan AUD/USD.

Terlepas dari itu, sebagian besar data makro Tiongkok yang optimis lebih jauh bertindak sebagai pendorong untuk dolar Australia dan tetap mendukung kenaikan. Namun demikian, prospek pengetatan kebijakan lebih awal oleh The Fed dapat membatasi kenaikan lebih lanjut AUD/USD.

Investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan terpaksa untuk mengadopsi respons kebijakan yang lebih agresif untuk menahan tekanan inflasi yang tetap tinggi. Faktanya, Fed funds futures mengindikasikan kemungkinan 50% kenaikan suku bunga pada Juli 2022 dan kemungkinan besar kenaikan lainnya pada November.

Bahkan dari perspektif teknis, penembusan berkelanjutan dan penerimaan di bawah SMA 100-hari minggu lalu mendukung pedagang bearish. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu tindak lanjut aksi jual yang kuat sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan AUD/USD telah mencapai titik terendah dan menempatkan taruhan bullish yang agresif.

Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis Indeks Manufaktur Empire State. Pedagang juga akan mengambil petunjuk dari imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar, yang dapat memengaruhi USD dan memberikan dorongan pada pasangan AUD/USD.