Perkiraan GBP/USD: Investor Melihat Berita Utama Brexit sebagai Katalisator Berikutnya

• GBP/USD telah mengambang setelah koreksi teknis.
• Kekhawatiran yang meningkat atas Inggris yang memicu Pasal 16 membatasi pemulihan pound.
• Greenback bertahan menjelang data inflasi AS.

GBP/USD tetap bergantung pada penilaian pasar dolar karena meningkatnya kekhawatiran atas Inggris yang memicu Pasal 16 tidak memungkinkan pound Inggris menemukan permintaan.

Setelah pemulihan yang menentukan pada hari Senin, GBP/USD gagal untuk merebut kembali 1,3600 dengan greenback bertahan terhadap rival utamanya di tengah pergeseran negatif yang disaksikan dalam sentimen pasar. Mencerminkan ketahanan dolar, Indeks Dolar AS diperdagangkan di wilayah positif di atas 94,00 pada awal sesi Eropa pada hari Rabu.

Uni Eropa menjelaskan bahwa akan ada "konsekuensi serius" jika Inggris memicu Pasal 16. Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney bahkan mengatakan bahwa mereka dapat mengesampingkan seluruh perjanjian Brexit.

Sementara itu, Institut Riset Ekonomi dan Sosial Nasional Inggris (NIESR) mencatat bahwa mereka memperkirakan Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga kebijakan menjadi 0,5% pada kuartal kedua tahun 2022. Fakta bahwa berita utama ini diabaikan oleh pasar menunjukkan bahwa para peserta sedang menunggu perkembangan Brexit sebelum menilai kembali prospek kebijakan BoE dan dampaknya terhadap pound.

Di kemudian hari, data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Oktober dari AS akan dilihat sebagai dorongan baru. Kecuali jika IHK Inti tahunan meleset dari ekspektasi pasar sebesar 4% dengan selisih lebar, dolar mempertahankan kekuatannya dan membatasi kenaikan GBP/USD.

Analisis Teknis GBP/USD

Resistance awal terletak di 1,3570 (Fibonacci retracement 61,8% dari tren naik terbaru). Meskipun naik di atas level itu pada hari Selasa, GBP/USD mundur dan candle pada grafik empat jam ditutup di bawah rintangan ini, yang menunjukkan keengganan para pembeli untuk berkomitmen pada pemulihan yang stabil. Pada grafik yang sama, Relative Strength Index (RSI) bergerak menyamping mendekati 50.

Pada sisi negatifnya, SMA 20 periode dapat dilihat sebagai support pertama di 1,3520 di depan 1,3500 (level psikologis) dan 1,3475 (level statis).

Jika para pembeli berhasil mengubah 1,3570 menjadi support, kenaikan lebih lanjut menuju 1,3600 (SMA 50-periode) dan 1,3630 (Fibonacci retracement 50% dari tren naik terbaru) dapat disaksikan.