Pada akhir perdagangan, harga ems diketahui menguat. Hal ini terjadi setelah Federal Reserve AS dan bank sentral Inggris (BoE) mengumumkan bahwa tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu cepat. Naiknya harga emas tersebut menjadi tanda kebangkitan dari mengalami penurunan dalam 2 sesi sebelumnya.
Pada kontrak emas paling aktif di divisi Comex New York Exchange untuk pengiriman Desember disebut naik 1,68% atau 29,6 dolar. Kemudian ditutup menjadi 1.793,50 dolar per ounce. Emas berjangka mengalami penurunan sejak Selasa (02/11) 0,36% atau 6,4 dolar AS menjadi 1.789,40 dolar AS.
Kemudian The Fed menyebut bahwa pihaknya tidak akan membuat suku bunga kacau. Termasuk dengan bullish pada logam mulia. Sedangkan dengan bank sentral AS mengatakan jika mereka masih sabaar mengenai kenaikan suku bunga. Namun mereka akan mulai memangkas sejumlah program, seperti pembelian obligasi besar-besaran pada November ini.
Di sisi lain dalam berita forex terbaru menyebut jika bank sentral Inggris masih mempertahankan suku bunga. Kebijakan tersebut mematahkan ekspektasi dalam menaikkan suku bunga. Bahkan sebenarnya, mereka berkeinginan untuk menjadi bank sentral yang menaikkan suku bunga pertama di dunia setelah era pandemi.
“Saat ini, bank sentral Inggris sengaja tidak merubah suku bunga. Hal ini menunjukkan jika saat ini bank sentral tidak memiliki keinginan menaikkan suku bunga,” kata ahli strategi pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.
Kebijakan moneter AS memang sangat longgar. Sehingga hal tersebut membantu mendorong emas menjadi naik tajam, bahkan terhitung sejak krisis keuangan pada akhir 2000-an. Kenaikan tersebut dikarenakan suku bunga rendah sehingga bisa mengurangi kerugian yang tidak memberikan imbal hasil serta kekhawatiran inflasi.
Kemudian Analis Independen, Ross Norman menyebut jika permintaan fisik yang kuat pada emas sangat berdampak pada pasar. Hal ini dikarenakan meningkatnya penjualan logam mulia, salah satunya pada festival Diwali India.
Lalu pada perak pengiriman Desember, diketahui ikut melonjak 2,93% atau 68 sen. Kemudian ditutup pada angka 23,911 dolar AS per once. Sedangkan pada platinum untuk pengiriman Januari juga menyusul, yakni naik 0,67% dan 6,8 dolar AS. Setelah itu, ditutup pada angka 1.029,3 dolar AS per ounce.
Hot
No comment on record. Start new comment.