AUD/USD Berliku-liku Dekat 0,7400 Jelang Inflasi AS, Penampilan Pejabat Fed, Tenaga Kerja AS

AUD/USD terus berliku-liku dekat level 0,7400, pasangan ini telah berputar-putar di sekitar level ini sejak dolar AS melemah sebagai respons terhadap laporan pasar tenaga kerja AS Jumat lalu (meskipun laporannya lebih kuat dari yang diperkirakan di sebagian besar metrik). Dalam perdagangan baru-baru ini, AUD/USD telah mendorong ke tertinggi baru harian tepat di atas 0,7410, tetapi belum menunjukkan banyak keyakinan. Level-level utama yang akan diawasi oleh teknisi minggu ini adalah moving average (MA) 50-hari di 0,7445 dan tertinggi Rabu lalu di 0,7470 untuk sisi atas dan MA 21-hari dan terendah minggu lalu di wilayah 0,7360 untuk sisi bawah. Data perdagangan Tiongkok semalam mixed; ekspor mengalahkan ekspektasi, tetapi impor meleset dari ekspektasi dan, dengan demikian, mengingat Tiongkok adalah tujuan ekspor besar untuk barang-barang Australia, ini adalah negatif bersih untuk AUD. Analis membaca data impor yang lebih lemah dari perkiraan sebagai tanda lebih lanjut bahwa momentum pertumbuhan Tiongkok terus melemah.

Minggu ini

Minggu lalu adalah minggu yang sibuk, karena RBA dan Fed keduanya membuat keputusan kebijakan moneter dan hasil akhirnya adalah penurunan tajam untuk pasangan ini karena Gubernur RBA Philip Lowe yang dovish secara agresif memundurkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga pada tahun 2022 daripada Ketua the Fed Jerome Powell. Dengan tidak adanya acara penting bank sentral dan laporan pasar tenaga kerja AS, minggu ini seharusnya lebih tenang, meskipun ada banyak pembuat kebijakan Fed yang berbicara secara terbuka tentang hal di atas (termasuk sepanjang sesi AS pada hari Senin) dan data inflasi AS akan dirilis pada hari Selasa (laporan Inflasi Harga Produsen) dan Rabu (laporan Inflasi Harga Konsumen).

Sementara itu, pada hari Kamis ada rilis data tenaga kerja Australia dan AS; yang pertama adalah laporan pasar tenaga kerja resmi Australia untuk bulan Oktober dan diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sederhana dalam lapangan kerja karena lockdown dilonggarkan, sedangkan dari AS adalah laporan JOLTs September, yang seharusnya menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja di AS tetap sangat kuat. Menjelang data tenaga kerja Australia pada hari Kamis, rilis survei Keyakinan Bisnis Oktober NAB selama sesi Asia-Pasifik pada hari Selasa dan kemudian rilis survei Keyakinan Konsumen Westpac selama sesi Asia-Pasifik hari Rabu dapat memicu beberapa volatilitas AUD.