Pertemuan FOMC menjadi fokus. Kejutan mungkin terjadi. Gambaran umum USD, CAD dan JPY

Agenda utama hari ini adalah pertemuan FOMC, di mana Fed diperkirakan akan mengumumkan pengurangan pembelian aset QE. Pengurangan diperkirakan akan segera dimulai pada bulan November, pada tingkat $15 miliar per bulan dengan risiko penurunan QE yang lebih cepat.

Masih ada ekspektasi optimis, indeks saham AS dan Eropa berada pada rekor tertinggi dalam sejarah, dan volatilitas rendah. Solusi yang paling mungkin telah dipertimbangkan oleh pasar, tetapi faktor kejutan dapat menyebabkan peningkatan permintaan dolar AS jika Fed menawarkan jadwal penghentian QE yang lebih cepat atau menyesuaikan ekspektasi pasar untuk suku bunga.

USD/CAD

Faktor utama yang memengaruhi prospek dolar Kanada adalah keyakinan pasar bahwa Bank of Canada akan bertindak lebih cepat daripada Fed. Bank of Canada secara resmi telah menghentikan semua pembelian bersih obligasi baru, sementara The Fed diperkirakan akan mengumumkan ini baru pada hari ini. Trader sedang menunggu kenaikan suku bunga awal dari Januari hingga Maret 2022 dan sedang mempersiapkan empat kenaikan lagi selama sisa tahun 2022. Sedangkan bagi The Fed, perkiraannya adalah sebagai berikut – kenaikan pertama paling cepat April 2022 dan kenaikan selanjutnya sebelum akhir tahun.

Faktor pembatasnya adalah bahwa jadwal Fed ke depan dapat menyebabkan penguatan CAD yang terlalu cepat, sementara Kanada sebagian besar bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat dalam hal tingkat pertumbuhan. Dengan demikian, penguatan dolar Kanada dari posisi fundamental terlihat sangat masuk akal, tetapi otoritas keuangan negara ini akan menahan penguatan ini.

Menurut laporan CFTC, permintaan mingguan terhadap CAD berjumlah 1,152 miliar. Posisi long terbentuk, dan permintaan stabil terhadap dolar Kanada sesuai dengan tren pasar mendukung tekanan bearish pada USD/CAD. Harga penyelesaian terus turun dengan cepat.

Dapat diasumsikan bahwa tren menurun utama dalam USD/CAD tetap merupakan perkembangan yang paling mungkin terjadi. Pullback ke atas saat ini menunjukkan tanda-tanda koreksi dan pertumbuhan dapat berlanjut ke level 1.2440, kemudian zona resistance 1.2520/40. Peluang untuk keluar lebih tinggi masih terlihat ilusi, jadi masuk akal untuk menggunakan upaya pertumbuhan untuk penjualan. Target terletak di 1.2284 dan 1.2250.

USD/JPY

Sampai baru-baru ini, tampaknya ekonomi Jepang bangkit dari periode ketidakpastian panjang yang disebabkan oleh gelombang COVID-19 yang berulang, tetapi data terbaru terlihat tidak meyakinkan. Indeks harga konsumen di wilayah Tokyo pada bulan Oktober naik hanya 0,1% yoy, dibandingkan prakiraan sebesar 0,5% yoy. Namun rupanya, Jepang akhirnya mendekati kemenangan yang ditunggu-tunggu atas deflasi. Produksi industri pada bulan September mengalami penurunan sebesar 5,4% mom, atau 2,3% yoy, yang juga tidak dapat dianggap sebagai tren positif.

Tentu saja, ada peluang bagus bahwa inflasi akan naik karena tidak mudah menghentikan kenaikan harga sumber daya dalam waktu dekat. Banyak yang akan bergantung pada stabilitas permintaan di AS dan China, yang menyumbang 44% dari ekspor Jepang.

Bank of Japan kemungkinan akan terus mempertahankan kebijakan ultra-lunak lebih lama dari bank sentral lainnya. Pada rapat terakhir pada 28 Oktober, bank sentral mempertahankan discount rate di -0,1% dan melanjutkan "pelonggaran kebijakan moneter kuantitatif dan kualitatif (QQE) dengan kontrol kurva yield", yang mendukung yield JGB 10-tahun di sekitar 0% karena pembelian obligasi pemerintah Bank of Japan.

Dan karena pertumbuhan yield UST dianggap oleh pasar sebagai kesepakatan yang sudah selesai, dinamika spread yield jelas tidak akan mendukung yen.

Posisi short bersih yen Jepang melonjak selama minggu pelaporan sebesar 493 juta dan mencapai -11.720 juta, yang merupakan keuntungan bearish yang sangat kuat. Dengan demikian, spekulan pada pasangan USD/JPY tidak meninggalkan kesempatan yen dalam jangka panjang. Estimasi harga naik.

Dapat diasumsikan bahwa exit dari zona konsolidasi akan terjadi ke atas, dengan target terdekat di 114.30/40, kemudian 114.70, 118.70. Permintaan tajam terhadap aset pelindung dapat menghambat pertumbuhan, yang dalam kondisi saat ini, akan berarti kemungkinan besar gelombang krisis keuangan selanjutnya.