Pengembang Pusat Perbelanjaan Terbesar di Thailand Buat Mata Uang Kripto untuk Karyawan dan Pelanggan

BANGKOK, iNews.id - Central Group, pengembang pusat perbelanjaan terbesar di Thailand, membuat sistem mata uang kripto untuk digunakan karyawan dan pelanggan. 

Central Group telah mulai mendistribusikan mata uang kripto yang diberi nama C-Coin itu, kepada 80.000 karyawannya untuk uji coba. Jika uji coba tersebut berhasil, perusahaan akan memperluas distribusi C-Coin kepada pelanggan. 

Dikutip dari Forbes, Kamis (28/10/2021), manajemen Central Group menjelaskan, C-Coin yang berbasis teknologi blockchain, dapat digunakan sebagai pengganti uang tunai untuk membeli produk dan layanan di berbagai bisnis milik Central Group. 

Anak perusahaan ritel grup yang terdaftar secara publik, Central Retail Corp. (CRC), memiliki lebih dari 2.115 toko yang mencakup makanan, mode, properti, dan bahan bangunan di seluruh negeri.

Central Group mengatakan C-Coin dibuat hampir dua tahun lalu oleh Tim Inovasi Teknologi Pusat dan saat ini digunakan untuk memberi penghargaan kepada karyawan berdasarkan kinerja mereka. 

Awalnya, koin dapat ditebus di mesin penjual otomatis tetapi program ini kemudian diperluas untuk mencakup semakin banyak toko di bawah Central Group dalam beberapa fase.

Central Group belum memutuskan bagaimana dan kapan C-Coin akan tersedia untuk pelanggannya. Fase uji coba masih berlangsung, tetapi perusahaan didorong oleh hasil yang dicapai sejauh ini dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dengan pengelolaan sumber daya manusianya.

Central Group dipimpin oleh Tos Chirathivat, cucu dari pendiri grup, Tiang Chirathivat, yang pertama kali mendirikan bisnis ini pada 1927. Dengan kekayaan bersih sebesar 11,6 miliar dolar AS, keluarga Chirathivat berada di peringkat ke-4 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Thailand.