Pratinjau BoJ: Perkiraan dari Tujuh Bank Besar, Menunda Keputusan, Memangkas Prospek Harga

Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan keputusan kebijakan pada hari Kamis, 28 Oktober pukul 03:00 GMT (10:00 WIB), dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah perkiraan ekspektasi oleh para ekonom dan peneliti dari tujuh bank besar. Bank sentral kemungkinan tidak mengubah kebijakan moneter tetapi terlihat memangkas prospek pertumbuhan dan harga.

Lihat Pratinjau BoJ oleh Dhwani Mehta dari FXStreet untuk mengetahui bagaimana peristiwa ini dapat memengaruhi pasangan USD/JPY.

ING

"BoJ kemungkinan akan mempertahankan sikap akomodatifnya, jadi kami tidak mengharapkan kejutan."

MUFG

“Kami memperkirakan BoJ akan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, dengan suku bunga kebijakan di -0,1% dan level target untuk imbal hasil JGB 10-tahun di sekitar nol persen, dengan kisaran 25bps.” Kami memperkirakan Dewan Kebijakan Moneter akan membagi waktunya dalam menangani: 1) Laporan Prospek: kondisi sektor perusahaan dan rumah tangga di tengah kenaikan harga akibat melemahnya JPY dan kenaikan harga sumber daya; dan 2) pemeriksaan sistem keuangan, khususnya restrukturisasi perbankan daerah.”

Standard Chartered

“Kami memperkirakan BoJ akan mempertahankan suku bunga keseimbangan kebijakan di -0,1% dan target imbal hasil 10-tahun di c.0%. Kami pikir BoJ punya lebih sedikit ruang untuk menormalkan likuiditas mengingat pemulihan ekonomi yang lambat dan inflasi yang rendah. Selain itu, kami pikir sulit untuk melonggarkan kebijakan mengingat tekanan inflasi global.”

Danske Bank

“Ketika program pandemi telah meningkatkan pinjaman, mereka telah melepaskan obligasi pemerintah selama sekitar satu tahun sekarang. Pembukaan kembali ekonomi Oktober tepat di tahap di mana ekspor menurun tajam di tengah kurangnya pasokan. Akan menarik bagaimana BoJ menilai pelemahan signifikan JPY baru-baru ini setelah kabinet mengeluarkan peringatan akan perlunya mata uang yang stabil minggu ini. Kami memperkirakan tidak ada perubahan pada QQE bank dengan kontrol kurva imbal hasil.”

BBH

“Update perkiraan makro akan dirilis. Laporan-laporan telah muncul bahwa BoJ akan menurunkan perkiraan inflasi untuk TF21 menjadi sekitar 0% dari 0,6% karena basis ulang IHK. Perkiraan pertumbuhan TF21 juga dilaporkan akan diturunkan, tetapi TF22 akan dinaikkan. Secara keseluruhan, kami memperkirakan update perkiraan akan memberi sinyal menahan dengan nada dovish yang mengindikasikan tidak ada kenaikan paling cepat sebelum TF24. TF24 akan ditambahkan dengan Laporan Prospek April 2022 dan kemungkinan akan menunjukkan inflasi tetap jauh di bawah target 2%, yang berarti tidak ada kenaikan hingga paling cepat TF25."

SocGen

“Kami memperkirakan BoJ akan mempertahankan kebijakan moneter utama saat ini (YCC dan pembelian ETF). BoJ akan menilai bahwa penundaan dalam pemulihan ekonomi dan penurunan prospek harga tidak akan cukup untuk mempertimbangkan pelonggaran tambahan. Meskipun prospeknya tetap tidak pasti, BoJ tetap akan mempertahankan perkiraannya bahwa ekonomi akan membaik karena infeksi COVID-19 mereda. Selain itu, menurut survei Tankan bulan September, posisi keuangan perusahaan besar dan kecil membaik. Oleh karena itu, tindakan-tindakan untuk mendukung pembiayaan juga akan dipertahankan.”

Citibank

"Kami tidak memperkirakan kejutan apapun dari Pertemuan Kebijakan Moneter BoJ, dengan bank tetap pada kebijakan moneter saat ini."