Note

27-28 Oktober 2021: BoJ Dan BoC Meeting, DGO AS

· Views 34

Meningkatnya order durable goods atau produk-produk tahan lama mencerminkan optimisme konsumen dalam investasi. Termasuk jenis ini adalah komputer, televisi, mobil hingga pesawat terbang. Penjualan barang-barang tersebut akan sangat berpengaruh pada produksi dan output, dan sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

Ada 2 rilis yaitu order Durable Goods inti (Core Durable Goods) yang tidak memasukkan produk sarana transportasi dan order Durable Goods total. Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada trend pertumbuhan sektor manufaktur di AS. Indikator ini dinyatakan dalam persentase perubahan jumlah order dibandingkan bulan sebelumnya.

27-28 Oktober 2021: BoJ Dan BoC Meeting, DGO AS
Bulan Agustus lalu DGO total melonjak 1.8%, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.7%, dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. DGO inti naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.5%, dan yang terendah sejak bulan Februari lalu. Kenaikan tertinggi terjadi pada order pesawat terbang komersial, peralatan sarana transportasi, dan produk manufaktur.

Untuk bulan September 2021 diperkirakan DGO total akan turun 1.1% (atau -1.1%), dan DGO inti akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Sepanjang tahun 2018 terjadi 3 kali kenaikan suku bunga, masing-masing sebesar 0.25%. Kenaikan tersebut adalah pada 17 Januari menjadi +1.25%, 11 Juli menjadi +1.50%, dan pada 24 Oktober 2018 ke level +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak Desember 2008.

27-28 Oktober 2021: BoJ Dan BoC Meeting, DGO AS
Merebaknya kasus COVID-19 yang melanda Kanada selama bulan Februari dan Maret 2020 telah berdampak pada terhentinya aktivitas ekonomi, sehingga pada 4 Maret 2020 BoC memangkas suku bunga sebesar 0.50% ke level +1.25%. Selanjutnya, pada 13 Maret suku bunga acuan kembali diturunkan sebesar 0.50% ke level +0.75%, menyusul langkah darurat The Fed yang juga kembali memangkas suku bunga acuan, serta anjloknya harga minyak yang merupakan andalan ekspor Kanada.

Meski demikian, aksi pelonggaran bank sentral Kanada tersebut masih berlanjut. Dengan semakin bertambahnya kasus COVID-19 baik di Kanada maupun di AS yang merupakan mitra dagang utama, maka pada 27 Maret 2020 BoC kembali mengadakan rapat darurat untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 0.50% menjadi +0.25%. Level suku bunga acuan ini adalah yang terendah sejak tahun 1990. Selain menurunkan suku bunga, BoC juga meluncurkan program pembelian Commercial Paper untuk mendukung pemulihan aktivitas bisnis.

Pada meeting terakhir tanggal 8 September lalu, BoC mempertahankan suku bunga pada level +0.25%, sesuai dengan perkiraan. Selain itu, bank sentral juga mempertahankan program quantitative easing (QE) atau tapering sebesar CAD 2 milliar per minggu. Besaran QE tersebut telah disesuaikan dari sebelumnya CAD 3 milliar per minggu, mencerminkan pemulihan dan prospek ekonomi yang meningkat.

Para pejabat bank sentral memperkirakan ekonomi akan menguat pada paruh kedua tahun 2021, meskipun gelombang keempat pandemi COVID-19 dan kemacetan pasokan yang berkelanjutan dapat membebani pemulihan. Bank sentral juga menilai bahwa perekonomian Kanada masih memiliki kelebihan kapasitas yang cukup besar, dan bahwa pemulihan terus membutuhkan dukungan kebijakan moneter yang memadai. BoC juga komit untuk mempertahankan suku bunga pada batas bawah target inflasi 2% tercapai.

Untuk bulan Oktober 2021 diperkirakan BoC masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.25%. Jika BoC memotong suku bunga acuan, maka CAD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca disini.

 

Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan perekonomian Kanada diantaranya tenaga kerja dan pengangguran, dan terutama yang berhubungan dengan tingkat inflasi, untuk memperoleh gambaran target inflasi bank sentral pada waktu yang akan datang.

Jika laporan dianggap hawkish maka CAD akan cenderung menguat dan sebaliknya jika dianggap dovish maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk kuartal ketiga 2021 bisa dibaca disini.

 

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

27-28 Oktober 2021: BoJ Dan BoC Meeting, DGO AS
Minggu lalu persediaan minyak untuk industri berkurang 0.43 juta barrel (atau -0.43 juta barrel), jauh lebih rendah dari perkiraan yang akan bertambah 2.10 juta barrel, dan yang terendah dalam sebulan terakhir. Untuk minggu ini diperkirakan akan bertambah 1.65 juta barrel. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan harga WTI/USD cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia, yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di timur tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.
Baca juga: Permintaan Naik, Harga Minyak Kembali Melambung

 

Konperensi pers BoC bisa dipantau disini.

 

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

27-28 Oktober 2021: BoJ Dan BoC Meeting, DGO AS
Bulan Januari 2016 BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016 BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control, dan pada bulan Juli 2017 menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.

Karena laju inflasi belum juga naik, pada bulan Juli 2017 BoJ memutuskan untuk mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% hingga tahun 2019 dibandingkan target sebelumnya tahun 2018. Bulan Januari 2018 lalu diluar dugaan BoJ mengumumkan mengurangi pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang.

Pada meeting terakhir 22 September lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1%, dan target yield hasil obligasi pemerintah sekitar 0%. Para pembuat kebijakan mengkhawatirkan turunnya output produksi dan ekspor, ditengah gangguan rantai pasokan terutama untuk chip elektronika dan produk-produk spare part dari Asia Tenggara.

Mengenai lapangan pekerjaan dan pendapatan, dianggap masih lemah akibat pandemi COVID-19. Konsumsi rumah tangga tetap stagnan akibat tekanan pada konsumsi jasa. Inflasi di tingkat konsumen berada pada kisaran 0% y/y di tengah kenaikan biaya energi. Sementara proyeksi inflasi tidak berubah, BoJ menegaskan akan mengambil langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut jika perlu, namun mengharapkan suku bunga jangka pendek dan jangka panjang tetap di tingkat saat ini. Bank sentral juga akan mulai meluncurkan pinjaman untuk perubahan iklim pada bulan Desember nanti.

Untuk bulan Oktober 2021, diperkirakan BoJ masih akan mempertahankan suku bunga sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca disini.


Outlook Report ini dirilis setiap kuartal, berisi pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Jepang saat ini dan perkiraan tingkat inflasi, pengangguran dan pertumbuhan. Outlook report kuartal keempat tahun 2021 bisa dibaca disini.

 

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca disini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.