Note

Sentimen Emas Masih Bullish, Didukung Kenaikan Inflasi Global

· Views 37

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan tanggal 22 Oktober 2021, dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Minggu lalu, harga emas kembali menguat 1.43% dibandingkan minggu sebelumnya, dan ditutup pada level 1792.32 per troy ounce. Kenaikan harga emas terutama disebabkan oleh kenaikan inflasi di AS, meskipun sebenarnya saat ini inflasi tengah menjadi masalah di berbagai negara industri. Di AS, Kanada dan Eropa, inflasi di tingkat konsumen y/y telah mencapai level tertingginya lebih dari 10 tahun terakhir.

Pemicu kenaikan inflasi disebabkan oleh kekhawatiran akan terjadinya krisis energi yang menyebabkan pasokan berkurang. Mahalnya harga komoditas energi akan menyebabkan percepatan laju inflasi. Jika krisis energi meluas tentunya bisa menimbulkan masalah di perekonomian global. Dalam hal ini emas masih dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.

Dalam pidatonya akhir minggu lalu, ketua The Fed Jerome Powell juga menyebut kekhawatiran soal peningkatan inflasi yang kemungkinan akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Meski akan segera melakukan pengurangan pembelian asset atau tapering, tetapi The Fed belum akan menaikkan suku bunga pinjaman setidaknya hingga akhir tahun depan. Kenaikan suku bunga setelah tapering dianggap bisa berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi.

Untuk minggu ini, sebagian besar analis memperkirakan sentimen terhadap emas masih bullish. Data penting minggu ini adalah Statement ECB, Advance GDP AS kuartal ketiga dan Core PCE Price Index AS.

Survey yang dihimpun Kitco.com menunjukkan sekitar 87% pemain Wall Street memperkirakan pergerakan harga emas minggu ini akan bullish, 0% bearish, dan 13% lainnya netral atau sideways. Sementara 60% pemain Main Street memperkirakan bullish, 22% bearish, dan 17% lainnya netral.

 

Chart Daily

Sentimen Emas Masih Bullish, Didukung Kenaikan Inflasi Global
Pergerakan harga masih cenderung bullish setelah menembus garis resistance pola segitiga. Saat ini harga sedang menguji level pada garis resistance tersebut. Kondisi bullish ini juga didukung oleh penunjukan indikator trend. Jika pin bar yang terbentuk terkonfirmasi, kemungkinan akan terjadi koreksi bearish.

Resistance kuat pada level 1810, dan support kuat pada level 1768 (sekitar 61.8% Fibo Retracement) hingga 1750.

Level pivot mingguan : 1788.73

Resistance : 1796.48 (50% Fibo Retracement) ; 1808.64 ; 1824.80 (38.2% Fibo Retracement) ; 1844.63 ; 1859.26 (23.6% Fibo Retracement) ; 1874.90 ; 1889.94 ; 1903.50 ; 1916.49 ; 1959.22 ; 1981.00 ; 2000.00 ; 2015.67 ; 2049.00 ; 2075.19.

Support : 1781.24 ; 1768.00 (61.8% Fibo Retracement) ; 1750.00 ; 1733.01 (76.4% Fibo Retracement) ; 1721.54 ; 1700.00 ; 1683.15 ; 1676.70 ; 1640.00 ; 1621.30 ; 1600.00 ; 1566.50 ; 1547.00 ; 1521.00 ; 1485.00 ; 1451.08.

Indikator: simple moving average (SMA) 200, EMA 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci retracement :

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.