Note

Investor Pasar Modal dan Pemulihan Ekonomi

· Views 29
Investor Pasar Modal dan Pemulihan Ekonomi Pertumbuhan investor pasar modal di tengah pemulihan ekonomi (Foto: Okezone)

JAKARTA – Tren digitalisasi selama masa pandemi Covid-19 memberikan berkah bagi peningkatan jumlah investor di pasar modal Indonesia. Selama masa pandemi, dapat dilihat banyaknya para pelaku investasi yang beralih ke pasar modal. Salah satu yang melatarbelakangi kondisi ini dikarenakan adanya dana-dana yang sebelumnya bergerak di sektor riil, ternyata tidak berjalan efektif selama masa new normal ini.

Hal ini seiring dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk meredam kasus Covid-19, yang membuat banyak sektor usaha yang kegiatannya terdampak dari kebijakan tersebut.

Baca Juga: IHSG Melesat 2,3% Selama Sepekan, Kapitalisasi Bursa Tembus Rp8.134 Triliun

Di sisi lain, pasar modal Indonesia yang saat ini terus dibanjiri oleh aliran dana yang, otomatis membantu pergerakan ekonomi yang terus bertumbuh. Momentum ini menjadi kesempatan bagi sektor riil untuk bergerak kembali setelah pandemi berakhir, untuk mencari alternatif pendanaan melalui pasar modal. Selain supply dana-dana dari investor yang sudah tersedia, maka bagi perusahaan-perusahaan yang belum Go Public juga dapat memanfaatkan momentum ini untuk melakukan Initial Public Offering (IPO).

Sepanjang tahun 2021, jumlah investor di pasar modal Indonesia mencatatkan rekor pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah 44 tahun pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal sudah mencapai angka 6,43 juta investor per akhir September 2021. Angka ini mencatatkan kenaikan dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 6,10 juta.

Baca Juga: IHSG Mendekati Level 6.700, Waspada Profit Taking

Berdasarkan data KSEI per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6.287.350 SID, termasuk di dalamnya adalah 2,9 juta SID saham. Di sisi lain per tanggal 30 September 2021, saat ini telah terdapat 750 perusahaan tercatat di BEI dengan penambahan baru sebanyak 38 perusahaan.

Dengan melihat perkembangan ini, literasi serta edukasi pasar modal terus digencarkan oleh Self-Regulatory Organization (SRO) sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia yang berdampak bagi upaya pemerintah guna mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sejalan dengan upaya tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan SRO, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 secara virtual pada 14 – 16 Oktober 2021.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.