Harga Emas Hari Ini, Jumat 15 Oktober 2021, Sulit Tembus US$1.800?

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas diprediksi masih tertahan di bawah level US$1.800 per troy ounce lantaran potensi kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, pada 09.50 WIB, emas spot melemah 0,01 persen atau 0,14 poin ke level US$1.795,73 per troy ounce. Sementara emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,06 persen ke posisi US$1.796,90 per troy ounce.

Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan, harga emas nampak bertahan sedikit di bawah level US$1.800, di tengah optimisme kenaikan inflasi AS dan masih tingginya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Laporan inflasi AS pekan ini memicu ekspektasi kenaikan inflasi ke depan yang lebih tinggi dari harapan pasar. Sebelumnya ekspektasi kenaikan inflasi AS telah memicu kesiapan The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga di akhir 2022 mendatang.

“Tetapi pelaku pasar memandang kemungkinan ancaman inflasi yang naik lebih cepat dari kesiapan The Fed, mendorong minat beli pada aset emas,” tulis Monex dalam risetnya, Jumat (15/10/2021).

Di sisi lain, nilai imbal hasil obligasi pemerintah AS, terutama untuk tenor 10 tahun, nampak kembali naik pada pekan ini. Hal tersebut telah membatasi kenaikan harga emas, yang nampak kesulitan untuk menembus level US$1.800.

Pada malam ini, beberapa data ekonomi penting dari AS seperti penjualan riset dan consumer sentiment dari University of Michigan berpeluang menjadi penggerak harga emas.