Prakiraan terbaru untuk GBP/USD pada 12/10/2021

Pasca pelemahan kemarin yang agak mulus dan lamban, pertumbuhan pound saat ini yang cukup cepat, tampaknya menjadi masalah yang sudah teratasi. Selain itu, prakiraan pasar tenaga kerja di Inggris sangat optimis, yang ternyata jauh lebih baik daripada prakiraan, namun pertumbuhan pesat pound tidak terbentuk. Meskipun tingkat pengangguran, alih-alih tidak berubah, justru turun dari 4,6% menjadi 4,5%. Ketenagakerjaan meningkat bukan sebanyak 225.000, tetapi 235.000. Namun, pasar berperilaku seolah-olah tidak ada yang dipublikasikan. Tentu saja, pound, yang didukung oleh data pasar tenaga kerja yang benar-benar bagus, akan menunjukkan pertumbuhan, tetapi akan sangat melebar, dan paling bagus, hanya akan terlihat pada penghujung hari perdagangan. Pada saat yang sama, pound tidak mungkin akan dapat kembali ke nilai tertinggi kemarin. Lagipula, tren penguatan dolar belum hilang. Jumat lalu, pasar bahkan menerima konfirmasi tambahan bahwa proses penguatan dolar sangat jauh dari selesai.

Tingkat pengangguran (Inggris):

Pasangan GBPUSD masih mengikuti struktur pergerakan korektif, di mana area harga 1.3620/1.3650 berfungsi sebagai resistance. Berdasarkan dasar logis di masa lalu, volume posisi buy berkurang sistemaris, yang mungkin menandakan selesainya koreksi.

Instrumen teknikal RSI dalam periode empat jam menyusul dalam garis 50. Ini menandakan stagnasi, yang dikonfirmasi di chart oleh pergerakan harga di sepanjang area resistance.

Meski dalam tahap koreksi, pasar masih didominasi oleh kecenderungan menurun. Hal ini ditunjukkan dengan tren menurun yang stabil sejak awal Juni.

Ekspektasi dan prospek:

Dapat diasumsikan bahwa pergerakan di area level resistance akan bertahan di pasar selama beberapa waktu. Ini akan mengarah pada akumulasi kekuatan perdagangan, di mana, menurut hasil, pergerakan akan terbentuk berdasarkan metode penembusan. Secara sederhana, koreksi digantikan oleh gerakan sideways di kisaran 1.3540/1.3670.

Analisis indikator menyeluruh menunjukkan sinyal beli berdasarkan jangka pendek dan periode intraday karena pergerakan harga di puncak pergerakan korektif. Indikator instrumen teknikal dalam jangka menengah difokuskan pada siklus menurun, yang menandakan aksi jual.