Note

Mendekati NFP, Dolar AS Mencoba Berkonsolidasi

· Views 15

Indeks dolar AS (DXY) merangkak naik pada perdagangan hari Selasa (5/10/2021), setelah sempat dibuka melemah di awal pekan. Pelaku pasar enggan ambil risiko menjelang rilis laporan pengangguran dan Non-farm Payroll AS pada hari Jumat mendatang, karena data terbaru dapat memberikan petunjuk yang lebih berdampak terkait kebijakan The Fed berikutnya.

Mendekati NFP, Dolar AS Mencoba Berkonsolidasi

Perdagangan di pasar forex pekan ini relatif sepi, berkebalikan dengan bursa saham dunia yang lebih bergejolak. Indeks Dow Jones dan S&P500 masing-masing melonjak lebih dari 1.3 persen.

Mata uang-mata uang berbeta tinggi seperti dolar Australia dan pound Inggris mempertahankan posisi tinggi yang dihuni sejak pekan lalu. Sedangkan dolar AS cenderung lebih unggul terhadap mata uang-mata uang berbunga negatif seperti euro dan yen Jepang.

“Saya tidak ingin membaca terlalu banyak dari pergerakan pasar hari ini selain dari sebuah rebound setelah pelemahan yang cukup lama,” kata Peter Tuz dari Chase Investment Counsel, “(Laporan ketenagakerjaan AS hari Jumat mendatang) akan memberitahu tentang arah suku bunga dan perekonomian, dan karenanya (arah) pasar ekuitas juga.”

Baca Juga:   BERITA SAHAM SELASA 18/12/2018 - GARUDA METALINDO DAPAT FASILITAS TAMBAHAN DARI BANK PERMATA

“Non-farm Payroll selalu menjadi penggerak pasar,” kata John Doyle dari Tempus Inc, “Data yang mengecewakan akan memberikan alasan dovish (bagi) The Fed, tetapi data yang eksplosif, dikombinasikan dengan kenaikan inflasi yang diperburuk oleh krisis energi akan memberi lebih banyak tekanan pada Fed untuk memulai tapering dan membantu greenback (menguat).”

Hasil survei Reuters memperkirakan data Non-farm Payroll akan menunjukkan perbaikan di pasar tenaga kerja AS lagi, dengan perkiraan tambahan 488k pekerjaan pada bulan September 2021. Sementara itu, kekhawatiran seputar ancaman gagal bayar utang AS semakin meruncing.

“Secara umum, dolar AS mencoba untuk menemukan rentang baru setelah reli yang kuat pada akhir September. Dalam pandangan saya, reli greenback sudah berlebihan dan kita telah melihatnya terurai pada tiga-empat hari terakhir,” lanjut Doyle, “Situasi gagal bayar AS yang tidak mungkin tapi bisa terjadi, adalah hal yang kemungkinan membatasi kenaikan dolar.”

Kubu Demokrat dan Republik di Kongres AS hingga saat ini masih tarik-ulur terkait masalah batas utang AS. Senator Republikan terkemuka, Mitch McConnell, menyatakan bahwa Demokrat bisa mengesahkan undang-undang yang baru tanpa dukungan mereka.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.