Kabar Baik! Evergrande Mengalami Ketidapastian, USD Berpotensi Menguat

Mata uang dominan USD berpotensi menguat. Di minggu ketiga ini selama berturut-turut US Dolar bersiap mengalami kenaikan terhadap major currency lainnya. Sebalumnya, mata uang ini mengalami pelemahan.

Akibat ketidakpastian yang dialami properti China Evergrande, greenback mulai bangkit dari penurunan yang tajam. Diketahui China Evergrande Group memiliki utang sebesar 305 miliar dolar Amerika Serikat. Di sisi lain, pengembang properti ini juga kekurangan uang tunai.

Akibat Keruntuhan China Evergrande

Hal tersebut membuat investor bertanya-tanya apakah China Evergrande sanggup membayar sebelum tenggat waktu. Akibat dari lemahnya posisi pengembang properti ini juga berpotensi menimbulkan risiko sistemik terhadap kondisi keuangan China.

Lebih cepat dari perkiraan, Greenback kemungkinan besar akan segera mulai memangkas pengeluaran untuk pembelian obligasi bulanan. Rencananya kenaikan suka bungan juga akan lebih cepat yakni sekitar November.

Memenuhi Ujian The Fed

Pasar tenaga kerja Amerika Serikat dinilai telah memenuhi ujian dari The Fe, bank sentral Amerika Serikat. Presiden The Fe Kansas City, Esther George mengatakan kalau segera akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya.

Akibat dari komentar hawkish dari Bank of England Sterling melemah pada hari Kamis. Ini mendorong pound ke kenaikan persentase hanya dalam sehari semenjak tanggal 23 Agustu lalu.

• Indeks dolar USD naik terhadap EUR sekitar 0,237%. EUR turun menjadi 1,1713 atau sebesar 0,2%
• Pada akhir minggu kemarin, trading forex US Dolar menguat. USD mulai menguat dan akan mengalami kenaikan untuk minggu ketiga berturut-turut terhadap major currency lainnya.
• Akibat dari pengembang properti China Evergrande yang mengalami ketidakpastian, Greenback terbantu lebih cepat pulu dari sebelumnya yang mengalami sesi penurunan yang sangat tajam.

USD memang telah mengalami pelemahan dalam waktu yang cukup lama akibat pasar tenaga kerja Amerik Serikat. Hal tersebut diperparah dengan komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powel. Kini, USD bersiap mengalami kenaikan untuk pasar forex terutama pada mata uang utama lainnya seperti YEN/EUR/AUS.