Analisis USD/CAD: Bulls Tetap Berharap di Atas Support Horisontal 1,2625-20

• Kombinasi sejumlah faktor mendorong aksi jual agresif di sekitar pasangan USD/CAD pada hari Kamis.
• Suasana risk-on membebani safe-haven USD; harga minyak bullish mendukung dolar Kanada.
• Melonjaknya imbal hasil obligasi AS membantu menghidupkan kembali permintaan USD dan memberikan sedikit dorongan pada hari Jumat.

Pasangan USD/CAD menyelam ke posisi terendah satu minggu pada hari Kamis dan ditekan oleh kombinasi sejumlah faktor. Dolar AS melemah secara keseluruhan dan membalikkan kenaikan pasca-FOMC hari sebelumnya ke level tertinggi sejak 20 Agustus. The Fed mengindikasikan bahwa Fed kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan menjelang akhir tahun ini. Namun, ini mengecewakan beberapa investor yang mengharapkan segera dimulainya penarikan stimulus era pandemi besar-besaran dan mendorong beberapa aksi jual di sekitar greenback.

Terlepas dari ini, lingkungan risk-on memberikan tekanan tambahan pada greenback safe-haven. Sentimen risiko global meningkat lebih lanjut setelah People's Bank of China menyuntikkan lebih banyak uang ke dalam sistem perbankan, mengurangi kekhawatiran tentang penularan dari potensi default Evergrande Tiongkok. Ini terjadi sehari setelah pengembang yang dililit utang mengatakan akan melakukan pembayaran bunga pada obligasi dalam negeri, meskipun masih belum jelas apakah grup tersebut melakukan pembayaran kupon pada obligasi dolar yang jatuh tempo pada hari Kamis.

Di sisi lain, harga minyak mentah yang bullish mendukung komoditas-terkait dan selanjutnya berkontribusi pada nada penawaran jual yang berat di sekitar mata uang utama. Faktanya, minyak mentah WTI reli kembali mendekati swing highs Juli di tengah tanda-tanda penguatan permintaan bahan bakar dan kekhawatiran pasokan global. Ini, pada tingkat yang lebih besar, membantu mengimbangi data Penjualan Ritel Kanada yang mengecewakan, yang meleset dari ekspektasi dengan margin besar dan berkontraksi 0,6% pada bulan Juli. Tidak termasuk mobil, Penjualan Ritel di Kanada turun 1% selama bulan yang dilaporkan dibandingkan dengan perkiraan konsensus untuk peningkatan 4,6%.

Dari AS, Klaim Pengangguran Awal Mingguan secara tak terduga melonjak ke 351 ribu minggu lalu dari 335 ribu sebelumnya dan tidak banyak memberikan kelonggaran bagi bull USD. Jadi, prospek kenaikan suku bunga sebelumnya oleh the Fed membantu membatasi penurunan lebih lanjut untuk greenback. Patut diingat bahwa apa yang disebut dot plot mengungkapkan kecenderungan yang berkembang untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2022. Ekspektasi pasar mendorong imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun kembali di atas level acuan 1,4% untuk pertama kalinya sejak Juli. Ini, pada gilirannya, membantu menghidupkan kembali permintaan USD dan membantu pasangan mata uang ini untuk mendapatkan beberapa traksi positif selama sesi Asia pada hari Jumat.

Pelaku pasar sekarang menantikan pidato Ketua the Fed Jerome Powell yang dijadwalkan di acara daring nanti selama awal sesi Amerika Utara. Ini, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas dan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi USD. Terlepas dari ini, pedagang mungkin lebih lanjut mengambil isyarat dari dinamika harga minyak untuk beberapa peluang jangka pendek pada hari terakhir minggu ini.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, penurunan retracement minggu ini dari sekitar angka 1,2900 berhenti tepat di depan support horisontal 1,2625-20. Ini sekarang harus bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek dan membantu menentukan lintasan jangka pendek. Beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah 1,2600 berpotensi menyeret pasangan mata uang ini kembali ke SMA 200-hari yang sangat penting, saat ini di dekat wilayah 1,2520. Ini diikuti oleh angka psikologis kunci 1,2500, yang jika ditembus dengan pasti akan menyiapkan panggung untuk penurunan lebih lanjut.

Di sisi lain, angka bulat 1,2700 sekarang tampaknya bertindak sebagai resistance kuat langsung. Pergerakan berkelanjutan di luarnya mungkin memicu gerakan short-covering dan mengangkat pasangan mata uang ini lebih jauh melampaui rintangan menengah di dekat wilayah 1,2760-65, untuk merebut kembali angka 1,2800. Momentum selanjutnya dapat diperpanjang menuju zona 1,2825-30, di atasnya bulls cenderung bertujuan untuk menaklukkan angka 1,2900.