Perkiraan GBP/USD: Bull Ingin Merebut Kembali Kendali karena BoE yang Hawkish

• Kombinasi sejumlah faktor mendorong short-covering yang agresif di sekitar GBP/USD pada hari Kamis.
• Suasana risk-on membebani USD safe-haven; BoE yang lebih hawkish mendorong sterling.
• Melonjaknya imbal hasil obligasi AS membantu menghidupkan kembali permintaan USD dan membatasi sisi atas pasangan mata uang ini.

Pasangan GBP/USD mengalami pergerakan short-covering yang agresif pada hari Kamis dan rally sekitar 140 pips dari sekitar 1,3600, atau terendah bulanan. Dolar AS melemah secara keseluruhan dan membalikkan kenaikan pasca-FOMC hari sebelumnya ke level tertinggi sejak 20 Agustus. The Fed mengindikasikan bahwa kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan menjelang akhir tahun ini. Namun, ini mengecewakan beberapa investor yang mengharapkan segera dimulainya penarikan stimulus besar-besaran era pandemi dan mendorong aksi jual baru di sekitar greenback.

Terlepas dari ini, lingkungan risk-on yang berlaku – seperti yang digambarkan oleh pergerakan bullish yang kuat di pasar ekuitas – semakin memberikan tekanan pada greenback safe-haven. Sentimen risiko global meningkat lebih lanjut setelah People's Bank of China menyuntikkan lebih banyak uang ke dalam sistem perbankan, mengurangi kekhawatiran tentang penularan dari potensi default Evergrande Tiongkok. Ini terjadi sehari setelah Evergrande mengatakan akan melakukan pembayaran bunga obligasi dalam negeri. Namun, tidak jelas apakah pengembang yang dililit utang melakukan pembayaran kupon pada obligasi dolar yang jatuh tempo pada hari Kamis.

Sementara itu, pound Inggris mendapat dorongan tambahan setelah Bank of England (BoE) mengumumkan keputusan kebijakannya. Seperti yang diharapkan, bank sentral Inggris membiarkan suku bunga acuan tidak berubah di 0,10% dan Fasilitas Pembelian Aset stabil di £895 miliar pada akhir pertemuan September. Kecenderugan hawkish datang dari distribusi pemungutan suara, di mana Deputi Gubernur Dave Ramsden dan anggota MPC eksternal Michael Saunders lebih suka menurunkan jumlah pembelian aset menjadi £840 miliar. BoE juga mengindikasikan bahwa pengetatan yang moderat selama periode perkiraan kemungkinan akan diperlukan agar konsisten dengan pemenuhan target inflasi secara berkelanjutan dalam jangka menengah.

Selain itu, pembuat kebijakan memperingatkan bahwa inflasi dapat naik di atas +4% pada akhir tahun dan memaksa investor untuk mulai memperkirakan prospek kenaikan suku bunga lebih awal. Pasar sekarang melihat kenaikan awal 15 bps pada Maret 2022 dibandingkan bulan Mei sebelumnya dan melihat suku bunga acuan BoE di 0,5% pada bulan September 2022, lebih awal dari bulan November 2022 sebelum pengumuman. Ini diperkuat oleh lonjakan yang tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah Inggris dua tahun, yang naik terbesar sejak bulan Maret 2020. Pasangan mata uang ini melompat ke puncak baru mingguan, meskipun berjuang untuk memanfaatkan pergerakan melampaui pertengahan 1,3700-an.

USD menemukan beberapa dukungan dari lonjakan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor penting yang membatasi kenaikan lebih lanjut untuk mata uang utama. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak kembali di atas level acuan 1,4% untuk pertama kalinya sejak Juli dan membantu menghidupkan kembali permintaan untuk greenback. Pasangan mata uang ini sekarang tampaknya telah memasuki fase konsolidasi bullish dan terlihat berosilasi dalam kisaran di atas 1,3700 sepanjang sesi Asia pada hari Jumat. Pelaku pasar sekarang menantikan pidato terjadwal oleh Anggota MPC BoE eksternal Silvana Tenreyro untuk dorongan baru. Ketua The Fed Jerome Powell juga dijadwalkan untuk berbicara di acara daring nanti selama awal sesi Amerika Utara. Ini selanjutnya akan memungkinkan pedagang untuk mengambil beberapa peluang yang berarti pada hari terakhir minggu ini.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, bull sekarang mungkin menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli di luar swing highs semalam, di sekitar pertengahan 1,3700-an, sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut. Pasangan mata uang ini kemudian mungkin bertujuan untuk melampaui resistance menengah di dekat wilayah 1,3770-80 dan merebut kembali angka 1,3800. Rintangan yang relevan berikutnya dipatok di dekat zona penawaran jual 1,3840-50, di atasnya pasangan mata uang ini tampaknya akan naik kembali menuju level 1,3900 dalam perjalanan ke puncak bulanan, di sekitar wilayah 1,3910-15 yang dicapai minggu lalu.

Di sisi lain, penurunan berarti di bawah 1,3600 sekarang tampaknya menemukan support yang layak di dekat wilayah 1,3665-60. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini akan meniadakan bias positif jangka pendek dan membuat pasangan mata uang ini rentan untuk menantang angka 1,3600. Ini diikuti oleh swing lows bulanan Juli, di sekitar wilayah 1,3570, yang jika ditembus dengan pasti akan membuka jalan bagi penurunan menuju level psikologis utama 1,3500.