Kegiatan Ilegal Terkait Crypto Akan Semakin Sulit di Korsel

Jangka waktu yang diberikan oleh pemerintah Korea Selatan untuk para Exchanges di negara itu semakin dekat. Semua exchanges harus segera mendaftarkan ke otoritas yang bersangkutan. Sesuai dengan sebuah laporan, Unit Intelijen Keuangan di Korsel akan mengawasi semua exchanges secara ketat. Apalagi, kemungkinan akan ada banyak yang tidak bisa menempati perintah dari pemerintah.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, semua exchanges harus menyerahkan akun dengan nama asli yang sudah disetujui oleh Information Security Management System. Selain itu, ini juga harus sudah diverifikasi oleh otoritas internet dan juga keamanan Korea. Namun jika tidak bisa memenuhi syarat, ada kemungkinan exchanges itu akan ditutup. Tentunya ini akan membuat mereka kelabakan jika tidak bisa memenuhi syarat.

Dari sebuah laporan, ada 63 exchanges dan 24 diantaranya masih tidak bisa memenuhi persyaratan. Dan karena hal ini, badan Intelijen Korsel akan mengawasi exchanges tersebut agar tidak lagi membawa uang dari pengguna. Badan Intelijen juga telah memberitahukan jika exchanges yang tidak bisa agar segera memberitahukan ke pengguna jika akan ada penutupan.

Pertukaran Kecil Yang Kemungkinan Dirugikan

Semua exchanges kecil yang tidak bersertifikat harus segera menarik simpanan mereka sebelum ada resiko kehilangan. Untuk mengatasi masalah yang bisa saja muncul, badan di Korsel sudah memberikan surat ke 18 badan yang bersangkutan. Mereka punya tugas untuk menjaga aktivitas ilegal terkait dengan crypto. Dengan begini, kesempatan para pelaku akan semakin sempit.

Sesuai laporan, mereka juga telah mempersiapkan kemungkinan bakal terjadinya peningkatan aktivitas ilegal. Mereka semua telah mempersiapkan beberapa laporan terkait dengan penggelapan atau penjualan. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang, semua pasti akan menjadi masalah. Pasalnya, kemungkinan exchanges membawa lari dana pengguna sangat besar.

Sementara untuk exchanges besar, Upbit sepertinya juga masih harus menunggu keputusan dari FSC yang sudah menerima bantuan dari pemerintah. Dan untuk exchanges yang lain, mereka juga akan melakukan hal yang sama. Semua harus memenuhi persyaratan agar tetap dapat beroperasi di Korea Selatan. Jadi apakah nantinya ini akan menimbulkan masalah lagi bagi exchanges-exchanges ini?