Note

SMBR Yakin Penjualan Bisa Tumbuh 11%

· Views 39
SMBR Yakin Penjualan Bisa Tumbuh 11%

ILUSTRASI. Pabrik?PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

Reporter: Vina Elvira | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) optimistis kinerja di semester kedua tahun ini bisa lebih baik dibandingkan pencapaian di semester pertama lalu. Hal ini didorong program pemulihan ekonomi (PEN) dan vaksinasi Covid-19 yang sudah mulai berjalan di wilayah pasar utama SMBR, yakni Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). 

"Kami yakin pertumbuhan di semester kedua akan lebih baik dibandingkan semester pertama. Sehingga kami bisa mengejar target-target seperti yang diharapkan para pemegang saham," ungkap Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk Jobi Triananda Hasjim dalam paparan publik secara virtual, Selasa (7/9).
 
Semen Baturaja membidik pertumbuhan bisnis di sepanjang tahun ini. Manajemen SMBR memproyeksikan volume penjualan tumbuh 11% dibandingkan realisasi pada tahun 2020. 
SMBR belum bisa membeberkan secara detail kinerja perusahaan sampai Agustus tahun ini. Namun yang pasti, Jobi bilang, tren di bulan Agustus cukup positif dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
 
Dengan demikian, SMBR pun yakin kinerja di semester kedua tahun ini akan tumbuh sesuai prediksi pertumbuhan ekonomi dari pemerintah. 
 
Keyakinan itu didasari pencapaian positif di semester I-2021. Semen Baturaja berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 763,63 miliar per 30 Juni 2021. Jumlah itu meningkat 14% dibandingkan realisasi pendapatan di semester pertama tahun lalu Rp 671,83 miliar. "Seluruh kinerja positif ini merupakan keberhasilan dalam melakukan efisiensi biaya produksi dan biaya usaha," ujar Jobi. 
 
Demi memuluskan laju bisnis di sisa tahun 2021, SMBR melanjutkan berbagai inisiatif strategi yang telah dijalankan sejak awal tahun ini. Pertama, efisiensi biaya produksi. 
 
Hal tersebut diwujudkan melalui penggunaan batubara dari sumber yang ekonomis, renegosiasi harga bahan baku, serta optimalisasi produk dan penggunaan limbah B3 sebagai alternatif bahan baku dan energi.
 
Kedua, efisiensi biaya penjualan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan kapasitas armada serta renegosiasi tarif angkutan semen. "Kami juga melakukan peningkatan jaminan pembiayaan distributor, rescheduling piutang distributor, serta pencairan repackaging kredit investasi," jelas Jobi.
 
SMBR pun terus berupaya meningkatkan penjualan produk mereka, seperti white clay dan mortar. Jobi bilang, penjualan white clay berhasil memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja SMBR di tahun ini. 
 
Tak berhenti sampai di situ, SMBR juga sudah mulai merambah penjualan melalui marketplace alias penjulan secara digital. Namun Jobi tidak berbicara lebih detail terkait potensi penjualan digital pada tahun ini. 
 
Di sepanjang 2021, SMBR mengalokasikan dana capital expenditure (capex) sebesar Rp 84,9 miliar. Realisasi capex hingga Juni 2021 telah mencapai 28% dari total capex yang dicanangkan. 
 
"Prioritas investasi kami adalah pada kegiatan pertambangan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Kemudian ada investasi pada digital marketing dan investasi rutin untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan," ucap Jobi. 
 
Selama enam bulan pertama tahun ini, SMBR berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 2,65 miliar. Padahal di pada periode yang sama tahun lalu, mereka masih menderita rugi Rp 137,62 miliar.    

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.