Note

Harga Emas Global Terdorong Pelemahan Dolar AS dan Sentimen The Fed

· Views 26

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global menguat seiring dengan pelemahan dolar AS setelah pasar merespons sinyal dovish dari Federal Reserve.

Harga emas Comex kontrak Desember naik 24,3 poin atau 1,35 persen menjadi ditutup pada US$1.819,5 per ounce, Jumat (27/8/2021). Emas naik sekitar 2 persen selama pekan ini, mengutip Antara.

Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve Jerome Powell saat berpidato secara virtual pada simposium di Jakson Hole mengatakan bahwa dirinya mendukung pengurangan pembelian obligasi pada tahun ini, tetapi tetap menilai kenaikan inflasi sebagai "sementara".

Para analis pasar mengatakan pidato Powell menyiratkan kebijakan terukur, tidak mengarah ke "hawkish" atau pengetatan. Powell dinilai tidak memberikan rincian yang konkret terkait kapan bank sentral mulai melakukan pengurangan pembelian aset.

"Hal itu mendorong harga emas kembali berada di atas US$1.800 per ounce ketika dolar AS masih melemah."

Setelah pidato tersebut, investor melihat bahwa kebijakan Fed belum akan cepat berpengaruh terhadap inflasi, sehingga mereka membeli emas untuk kebutuhan aset amannya.

Dalam pidatonya, Powell memperingatkan bahwa pergerakan untuk memulai tapering pembelian aset tidak boleh diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera menyusul.

"Waktu dan laju pengurangan pembelian aset yang akan datang tidak akan ditujukan untuk membawa sinyal langsung mengenai waktu kenaikan suku bunga, di mana kami telah mengartikulasikan tes yang berbeda dan secara substansial lebih ketat," kata Powell, mengutip Bloomberg.

"Investor bernafas lega karena Powell menyarankan pengetatan Fed yang lebih baik dan lebih lembut," kata Mike Bailey, direktur penelitian di FBB Capital Partners.

“Menilai dari pergerakan ekuitas, menurut saya investor arus utama mengharapkan garis yang lebih keras dari Powell tentang pengurangan mulai musim gugur dan kenaikan suku bunga dikunci untuk akhir 2022 atau awal 2023.”

Harga emas mendapat tambahan dukungan ketika indeks sentimen konsumen dari Universitas Michigan menunjukkan penurunan menjadi 70,3 pada Agustus, anjlok dibandingkan 81,2 pada Juli.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman September naik 51,2 sen dolar atau 2,17 persen menjadi US$24,062 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 31 dolar atau 3,18 persen dan ditutup pada US$1.006,5 per ounce.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.