Note

DPR Panggil Menteri ESDM Minta Penjelasan Soal Temuan BPK

· Views 23
DPR Panggil Menteri ESDM Minta Penjelasan Soal Temuan BPK
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta

Komisi VII DPR RI hari ini memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Komisi VII menyoroti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Kementerian ESDM.

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa atas laporan keuangan Kementerian ESDM tahun 2020, BPK memang memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Akan tetapi BPK memberikan penekanan dan perhatian, terutama pada sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), di mana pengelolaan PNBP berupa royalti dan penjualan hasil tambang (PHT) belum memadai.

"Dalam hal ini BPK masih menemukan permasalahan berulang, antara lain transaksi kurang bayar oleh wajib bayar pada aplikasi e-PNBP yang belum diterbitkan, surat tagih dan kode billing yang gagal diterbitkan atas transaksi kurang bayar," tuturnya saat membuka rapat kerja dengan Menteri ESDM, Kamis (26/8/2021).

Dia menyebut dalam proses verifikasinya, BPK masih menemukan sebanyak 29.608 transaksi penjualan minerba oleh wajib bayar dari tahun 2018 sampai tahun 2020 belum selesai diverifikasi.

"Hal tersebut berdampak bagi pendapatan royalti dan penjualan hasil tambang yang menjadi hak negara tidak dapat segera diterima," ujar Sugeng.

Berikutnya mengenai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara UAKPA BUN), di mana hasil pemeriksaan atas laporan keuangan bagian anggaran transaksi khusus kegiatan usaha hulu migas, atau pengelolaan BMN yang berasal dari KKKS pada UAKPA BUN Kementerian ESDM tahun 2020, BPK menemukan pencatatan aset tanah pada KKKS belum tertib. Hal itu mengakibatkan pengendalian pencatatan atas tanah belum dapat diandalkan.

Berdasarkan peraturan yang ada, pejabat negara harus menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan oleh BPK. Untuk itu Komisi VII DPR RI meminta penjelasan kepada Menteri ESDM.

"Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan, pejabat wajib memberikan laporan atau penjelasan," tambahnya.

Agenda utama dalam rapat kerja hari ini adalah pembahasan laporan keuangan pemerintah pusat untuk Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2020.

(toy/fdl)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.