Dalam jangka pendek, ketidakpastian kebijakan dapat membatasi selera risiko modal asing
Jakarta (ANTARA) - Saham China melanjutkan kenaikan pada Selasa, dipimpin sektor sumber daya dan minuman beralkohol, setelah bank sentral berjanji untuk menstabilkan pasokan kredit dan meningkatkan dukungan moneter untuk usaha kecil dan ekonomi.

Indeks saham unggulan CSI300 berakhir 1,1 persen lebih tinggi pada 4.888,39, sedangkan indeks Shanghai Composite naik 1,1 persen menjadi 3.514,47 poin.

Subindeks sumber daya, kendaraan energi baru, dan minuman beralkohol memimpin kenaikan, masing-masing 2,8 persen, 2,7 persen dan 2,8 persen.

Kepala Bank Sentral China Yi Gang mengatakan pada Senin bahwa kebijakan moneter harus meningkatkan dukungan kredit untuk ekonomi riil, terutama usaha kecil dan menengah, dan meningkatkan stabilitas pertumbuhan kredit total.

"Dalam jangka pendek, ketidakpastian kebijakan dapat membatasi selera risiko modal asing," kata GF Securities dalam sebuah catatan, dilansir Reuters.

"Dalam jangka menengah, kebijakan 'kemakmuran bersama' juga akan memperkuat saham-saham pertumbuhan kecil yang undervalued."

Subindeks pertahanan turun 0,6 pertahanan, setelah sebuah file militer meminta untuk mengurangi biaya dalam pengadaan bahan baku.

Saham China Telecom Corp memperpanjang kerugian pada Selasa, turun 10 persen menjadi 4,95 yuan, setelah melonjak 34 persen minggu lalu dalam debut di bursa Shanghai.

Baca juga: Saham Eropa lanjutkan pemulihan, terkerek lonjakan Wall Street
Baca juga: IHSG lanjut menguat ikuti kenaikan bursa saham global
Baca juga: Saham AS reli terangkat lonjakan sektor energi


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021