Note

Riau Jadi Provinsi Kedua yang Paling Banyak Ekspor, Sawit Jadi Andalan

· Views 25
Riau Jadi Provinsi Kedua yang Paling Banyak Ekspor, Sawit Jadi Andalan
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/AKBAR TADO
Pekanbaru

Pemerintah Provinsi Riau hari ini melepas ekspor komoditas pertanian serentak bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual. Riau jadi provinsi nomor dua dengan ekspor tertinggi di Indonesia.

"Kita hari ini melepas ekspor ke berbagai negara dan ekspor dari Riau ini terbesar adalah sawit. Sekarang harga sawit juga sedang tinggi," kata Gubernur Riau Syamsuar saat ditemui di acara vaksinasi COVID-19 Suku Sakai, Sabtu (14/8/2021) lalu.

Syamsuar mengatakan dari 17 provinsi di Indonesia, Riau masuk dalam urutan kedua untuk ekspor, sehingga masyarakat Riau patut berbangga dengan tingginya produktivitas pertanian, khususnya kelapa sawit.

"Ada 17 provinsi ekspor dan Riau nomor 2 di Indonesia dan kita patut bangga. Maka jaga pertanian dan ketahanan pangan kita," kata Syamsuar.

Kementerian Pertanian mencatat ekspor komoditas pertanian periode 9-14 Agustus 2021 dengan ekspor tertinggi lewat Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur yang nilainya sebanyak Rp 1.287 triliun. Selanjutnya disusul dari Pelabuhan Laut di Riau. Khusus ekspor dari laut Riau nilainya Rp 1,077 triliun.

Dalam catatan Balai Karantina Pertanian Pekanbaru, nilai ekspor pertanian cukup fantastis yakni Rp 1,077 triliun. Jumlah volume komoditas ekspor dari hasil pertanian mencapai 108 juta kilogram (kg) dan total nilai ekspor Rp 1,052 triliun.

"Kegiatan pelepasan ekspor ini selain di Dumai, juga dilaksanakan di wilayah kerja lingkup Balai Karantina Pertanian lainnya. Di mana di UPT Induk dengan nilai Rp 13 miliar, Tembilahan dengan nilai Rp 10 miliar, Sungai Guntung dengan nilai Rp 1,3 miliar, dan Selat Panjang dengan nilai Rp 256 juta. Dumai sendiri memiliki nilai ekspor terbesar yaitu lebih dari Rp 1 triliun," imbuh Syamsuar.

Syamsuar berkomitmen meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Sebab saat ini, nilai ekspor sudah mencapai sebesar Rp 23,5 triliun atau naik 31% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 dengan nilai Rp 18 triliun.

"Riau melepas ekspor produk pertanian yang berasal dari komoditas kelapa sawit dan turunannya, kelapa dan turunannya, talas, karet, sagu, gula merah dan lain-lain. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi," katanya.

(ras/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.