Note

GDP Inggris Impresif, Sterling Terbebani Sentimen Global

· Views 20

Data ekonomi Inggris kemarin menunjukkan pertumbuhan impresif pada kuartal II/2021. Namun, pound sterling justru lesu. GBP/USD terpuruk pada rentang terendah dua pekan di kisaran 1.3800 hingga perdagangan sesi Eropa hari ini (13/Agustus).

GDP Inggris Impresif, Sterling Terbebani Sentimen Global Grafik  GBP/USD  Daily via Tradingview.com

UK Office for National Statistics (ONS) kemarin melaporkan bahwa pertumbuhan GDP Inggris meningkat 4.8 persen (Quarter-over-Quarter) selama periode tiga bulan yang berakhir pada Juni 2021, selaras dengan ekspektasi konsensus. Sedangkan pertumbuhan GDP tahunan meroket sampai 22.2 persen (Year-on-Year); membalik penurunan -6.1 persen pada periode sebelumnya sekaligus melampaui estimasi awal yang hanya sebesar 22.1 persen.

Pertumbuhan tahunan dalam data output manufaktur dan industri Inggris juga melampaui ekspektasi konsensus, sehingga secara umum menopang outlook ekonomi dalam negeri. Akan tetapi, sentimen global agaknya membebani sterling. GBP/USD justru tumbang dari pembukaan pada level 1.3866 ke kisaran 1.3808. EUR/GBP juga melanjutkan rebound selama beberapa sesi beruntun hingga menghuni kisaran tertinggi sepekan pada level 0.8510-an saat berita ini ditulis.

Riset HSBC baru-baru ini menyebutkan bahwa euro semakin bertransisi menjadi mata uang "risk-off" yang cenderung menguat ketika terjadi gejolak. Sedangkan pound telah lama dikenal sebagai mata uang "risk-on" yang cenderung melemah ketika pasar gelisah.

Dua faktor utama berkontribusi terhadap posisi Sterling saat ini, yakni kekhawatiran pasar terhadap penyebaran varian Delta dan antisipasi menjelang perubahan kebijakan Federal Reserve. Data PPI Amerika Serikat kemarin mengonfirmasi prospek pengumuman tapering The Fed dalam waktu dekat, sehingga mendongkrak posisi USD terhadap beragam mata uang mayor.

Sejumlah analis menilai penurunan pound sterling hanya bersifat sementara dan selayaknya menjadi peluang untuk beli. Tren pasar saham dunia maupun nilai tukar pound sterling dalam jangka panjang kemungkinan tetap mengarah ke atas. Hal ini terutama berlaku bagi pasangan sterling-euro yang tak terdampak langsung oleh perubahan kebijakan The Fed.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.