Note

BoE Ingin Naikkan Bunga Tahun 2022, Sterling Menguat

· Views 38

Pasangan mata uang GBP/USD menguat sekitar 0.4 persen ke kisaran 1.3940-an dalam awal perdagangan sesi New York hari ini (5/8/2021). Sterling juga menguat terhadap beragam mata uang mayor lain, termasuk euro dan yen Jepang. Pasalnya, hasil rapat bank sentral Inggris (BoE) mengisyaratkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga pada kuartal pertama atau kuartal kedua tahun 2022.

BoE Ingin Naikkan Bunga Tahun 2022, Sterling Menguat

Komite Kebijakan Moneter BoE memperkirakan bahwa laju inflasi dalam jangka pendek akan meningkat hingga melampaui target. Namun, lonjakan inflasi domestik dan global hanya bersifat sementara dan karenanya tidak membutuhkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Laju inflasi diperkirakan akan kembali turun ke dekat target 2 persen dalam jangka menengah.

“Karena prakiraan-prakiraan ini berdasarkan pada perhitungan pasar, itu menandakan para pengambil kebijakan secara umum merasa nyaman dengan pengetatan moderat yang diperkirakan para investor akan terjadi selama beberapa tahun ke depan,” kata James Smith, seorang ekonom dari ING Bank.

Dalam kesempatan yang sama, BoE juga memaparkan revisi atas strategi tapering-nya. Komite menyatakan akan mulai mengurangi persediaan aset yang telah dibeli dalam program Quantitative Easing (QE) dengan berhenti melakukan reinvestasi atas aset-aset yang jatuh tempo, tetapi hanya ketika tingkat suku bunga acuan telah meningkat kembali ke 0.5 persen. Sebelumnya, BoE mematok target suku bunga 1.5 persen.

Baca Juga:   Mata Uang Asia Drop Minggu Ini

JP Morgam menjelaskan bahwa sekuen rencana BoE untuk “menaikkan suku bunga dulu, kemudian baru melaksanakan tapering” merupakan sesuatu yang bersifat bullish bagi Sterling. Alasannya, “Jika mereka mengumumkan bahwa mereka akan memulai proses pengetatan kuantitatif sebelum kenaikan suku bunga, itu kemungkinan akan dipandang dovish, karena menandakan bahwa kenaikan suku bunga pertama akan tertunda (pasar telah memperhitungkan kenaikan suku bunga sekitar 13 basis poin pada pertengahan 2022).”

Para ekonom saat ini terpecah antara menyepakati prospek kenaikan suku bunga 2022, lebih lambat, atau lebih cepat. Apabila pertumbuhan ekonomi Inggris terus melaju dan inflasi bertahan di atas 2 persen hingga memasuki tahun 2022, BoE kemungkinan dapat merealisasikan proyeksi ini. Namun, realisasinya kemungkinan tertunda jika pertumbuhan melempem lagi lantaran alasan apa pun.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.