AS Akan Menambahkan 14 Perusahaan China Dalam Daftar Hitam Karena Dugaan Langgar HAM
ILUSTRASI. Akan ada tambahan 14 perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam AS karena terkait dugaan pelanggaran HAM dan pengawasan teknologi di Xinjiang. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/aww.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana menambahkan 14 perusahaan China ke dalam daftar hitam terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang. Beberapa perusahaan dari negara lain juga akan ditambahkan ke daftar itu segera pada Hari Jumat (9/7) waktu AS.
Sumber mengungkapkan informasi itu kepada Reuters. "Penambahan daftar hitam adalah bagian dari upaya Pemerintahan Biden meminta pertanggungjawaban China atas pelanggaran hak asasi manusia," kata sumber.
Reprinted from kontan_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.